DINAS PU PENGAIRAN PURWAKARTA DIMINTA PRIORITAS KAN PERBAIKAN SALURAN TERSIER YANG TERTIMBUN LONSORAN TANAH

oleh -761 Dilihat

Purwakarta – Bramastanews.com

Hampir empat tahun sudah petani warga desa Depok tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya menggarap sawah mereka.

Hal tersebut ternyata terjadi akibat dari saluran pengairan utama untuk sawah mereka tertimbun longsoran tanah sejak 2019 lalu.

Perihal kejadian ini sempat ramai di muat di beberapa Media Online dan cetak sebab permasalahan ini di ketahui sempat di adukan ke kantor DPRD purwakarta.

Bahkan Komisi III DPRD sempat melakukan sidak sebanyak tiga kali dan Rapat Dengar Pendapat sebanyak tiga kali dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan warga (petani) vs perusahaan pelaksana proyek kereta cepat.

BACA JUGA  LR (25) Warga Desa Tj Kurung "DITERKAM" Tim Beruang Hitam Unit Pidana Umum Polres PALI

Pada sekitar bulan Juli 2022, Tim survei Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta sempat melakukan pengukuran ke lokasi di dampingi seorang perwakilan Petani bernama Nanang (50th).

Hal tersebut diketahui merupakan tindak lanjut dari Notulen yang dibuat di DPRD purwakarta dimana pada rapat tersebut turut dihadiri Rudi, Kepala Bidang Pembangunan PU Pengairan pada Juni 2022.

Kini para petani berharap agar Pemerintah Daerah Purwakarta dalam hal ini Dinas PU Pengairan untuk memprioritaskan Pembangunan Saluran Pengairan di tempat mereka.

Hal ini di ungkapkan Ihat Solihat (50th) salah satu pemilik sawah di area tersebut.

BACA JUGA  Kadisos Kabupaten Bekasi Angkat Bicara Terkait Dugaan Okum TKSK Kec.Kedungwaringin Terjerat Kasus Narkoba

“Saya sangat berharap ditahun ini dilakukan Pembangunan atau setidaknya perbaikansaluran pengairan untuk daerah kami, masa Pemerintah tidak kasihan hampir empat
tahun kami tidak bisa menggarap sawah” ungkapnya.

Berdasarkan hal tersebut memang sudah selayaknya dan seharusnya di tahun ini Paket kegiatan untuk pembangunan atau perbaikan saluran di wilayah tersebut di lakukan.

Hal ini merupakan sesuatu yang urgent sebab menyangkut nasib petani yang sudah empat tahun tidak bisa menggarap sawahnya.

Bagaimanapun Dinas PUTR merupakan pelaksana teknis yang bergerak dalam bidang Pengairan dimana seharusnya memberi respon cepat dalam melayani segala bentuk kebutuhan dan keluhan masyarakat.

BACA JUGA  Kadin Kota Bandung Bersinergi dengan Pt. Permodalan Nasional Madani (PNM)

Apalagi situasi dan kondisi yang dialami warga petani di wilayah desa Depok tersebut sudah berlangsung lama, diminta pihak terkait untuk serius menyikapi permaslahan tersebut agar keberlangsungan kehidupan para petani di wilayah itu dapat terselamatkan. ( gunawan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *