100 Kg Beras dan 120 Dus Mie instan Bantuan CSR PT.Multi Strada bagi Korban Banjir di Keluhkan Kades Karangsari

oleh -112 Dilihat

Bekasi – Jabar || Bramastanews.com

 

Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi, belakangan ini mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir.

Salahsatunya di wilayah Desa Karangsari Kecamatan Cikarang Timur yang hampir 80 persen wilayah Desa tersebut terendam banjir.

Yang terparah di 3 titik wilayah pemukiman perkampungan diantara nya, kampung Sinyar, Barat, kampung Kojengkang, kampung Kalendroak, kampung Jiun, dan Babakan Jiun.

Kades Umbara yang akrab di sapa Lurah Bao saat di konfirmasi wartawan mengatakan, bahwa dirinya sangat tidak puas dengan bantuan dari pihak PT.Multi Strada yang sudah diberikan karena tidak sesuai dari jumlah warga , karena hampir semua wilayah nya terdampak banjir, ujar Kades Bao,Selasa 28/02/2023.

Lanjutnya, bantuan yang diberikan berupa 20 Kantong 5 Kg, berisi beras, dan 120 Dus Mie instan, namun menurut saya ini tidak sesuai dengan apa yang sudah di atur dalam regulasi CSR,katanya ini bantuan CSR buat warga, dan Saya jadi bingung, untuk dibagikan kepada masyarakat, takut ada fitnahan dari warga, karena takut beresiko, kalau resikonya berat silahkan ambil lagi, dan bantuan berupa beras masih di pertahankan dulu, karena kita tidak mempunyai Dapur Umum, rencananya, jika masih banjir pihak Pemdes dan pak Kapolsek akan membuat Dapur Umum karena sekarang sudah surut, jadi belum kita buat, warga juga gak akan mau ,mendingan masak dirumah,imbuh Kades Bao

‘Kalau bantuan berupa mie instan sudah dua kali dibagikan ke warga per RT 5 dus,itu pun banyak warga yang komplen kok cuma segini pak lurah, adanya bantuannya segini gimana lagi, terangnya.

” Klo kami bukannya menolak bantuan kami salah klo menolak, namanya perusahaan ngasih kami terima, cuma tidak sesuai dengan notabenenya, PT Multi Strada yang merupakan perusahaan besar, bukan saya tidak berterima kasih atas bantuan dari perusahan tandas Kades Bao

‘Yang paling terdampak banjir lokasinya pas di samping PT.Multistrada yaitu kampung Kalendroak King Pos warganya berjumlah 560 orang, dengan bantuan yang sangat minim jadi tidak merata, banyak yang tidak kebagian, jadinya mau ngebagi- baginya gimana ke warga ya udah secukup nya saja, dan jadi fitnahan mulu lantaran batuan dari PT.Multi Strada jangankan di luar kampung di Kampung Kalendroak King Pos yang langsung bersebelahan dengan PT nya,saja gak pada kebagian bantuan katanya CSR, keluh Kades Bao, kepada media.

Salah satu Tokoh masyarakat Cikarang Timur, Zuli Zulkipli yang juga selaku Ketua LBH Arjuna menanggapi hak tersebut, menurutnya pihak manajemen PT.Multi Strada seharusnya mengerti dan melaksanakan regulasi yang sudah di atur dalam CSR.

Yang saya tau, PT Multistrada Arah Sarana yang berkedudukan di Desa Karangsari berdiri di atas lahan seluas 50 hektar, dan sekitar 3000 karyawan nya, PT yang termasuk besar, pada saat banjir besar sekarang ini di wilayah Desa Karangsari, Perusahaan besar dan raksasa ini, idealnya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, merujuk pada aturan dan payung hukumnya adalah, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2017 tentang CSR yang mengamanatkan dua sampai tiga persen keuntungan perusahaan bagi masyarakat sekitar, ucap Zuli.

Yang menjadi pertanyaan publik, ketika banjir besar terjadi di wilayah Desa Karangsari khususnya, dan wilayah Cikarang Timur umumnya, kok perusahaan tersebut hanya memberikan 120 dus mie instan dan satu kuintal beras ini menurut saya sungguh sangat naif bagi perusahaan sekelas internasional memberikan bantuan kemanusiaan dengan dalih CSR, cetusnya

Kami dari masyarakat mohon kepada pihak pemerintah Kabupaten Bekasi agar mengaudit dana CSR perusahaan tersebut, sejauh mana kepedulian sosial kepada masyarakat, khusus di Desa Karangsari dan umumnya masyarakat Cikarang Timur agar dampak positif bagi masyarakat dapat terealisasi apalagi disaat masyarakat terdampak musibah banjir besar. jangan menjadi berita pencitraan semata dengan bantuan yang tidak sesuai, sehingga merugikan para pihak, pungkas Zuli Zulkipli

Juanda selaku perwakilan pihak manajemen PT.Multi Strada saat di konfirmasi wartawan melalui telepon selulernya tidak mau berkomentar terkait pemberian bantuan kepada warga Desa Karangsari yang saat ini terdampak, hanya mengatakan melalui pesan wathsapps nya, terkait pemberitaan, saya tidak punya kapasitas, karena ada bagian lain yang berkompeten.

Saya sudah infokan di internal, Bila ada perkembangan Insya Allah kami kabari, tulisannya singkat.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *