Bekasi.Bramastanews.com-Pengerjaan preservasi simpangan perempatan CBL pengaspalan atau hotmix secara manual, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada saat pelaksanaan penghamparan aspal hotmix sempat terjadi kecelakaan lalulintas akibat tidak adanya rambu-rambu keselamatan untuk pengguna jalan yang di kerjakan oleh PT Alam Karya Sejati dari anggaran APBD Th 2022, dengan pagu anggaran 197.666.391.00,- dinilai lalai dalam bekerja. Senin (19/12/2022).
Pengerjaan preservasi atau pengaspalan hotmix dikerjakan secara manual tersebut, terlihat tidak memakai Alat Pelindung Diri, yang mana sangat penting bagi keselamatan para pekerja. Dan juga pekerjaan tersebut hanya menggunakan Kombinasi saja, tidak menggunakan Finisher.
Saat di konfirmasi Pejabat petinggi Dinas terkait melalui Via WhastApp memberikan tanggapan, ”
Hasil temuan awak media dilapangan, pekerjaan proyek yang berlangsung dan dilakukan pengukuran dengan meteran tingginya rata-rata 01 sampi 02 cm, diduga kuat tidak sesuai dengan RAB dan spek yang di tentukan.
Selain itu juga para pekerja sebagian dalam melaksanakan kegiatan pekerjaannya tidak di lengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan pekerjaannya pun diduga terlihat tidak sesuai spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya.
Saat di konfirmasi Pejabat tinggi Dinas terkait melalui Via WhastApp memberikan tanggapan, “Finisher adalah alat bantu untuk overlay, untuk memudahkan tentunya, bila di lokasi yang abang maksud tidak di mungkinkan menggunakan alat bantu karena tidak bisa manuver dan ada 8× pemindahan alat tentu menjadi tidak efektif kecepatan pelaksanan kami bayar terpasang untuk overlay hotmix, kita akan potong tidak dipergunakan alat bantu Itu tanggapan saya” tegasnya. ( red )