Bupati Garut Sampaikan Duka Mendalam Bagi Korban Tragedi Ledakan Amunisi Tak Layak Pakai di Cibalong

oleh -139 Dilihat

 

Garut, Bramastanews com

GARUT, Cibalong, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan, duka mendalam bagi korban tragedi ledakan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

“Saya Abdusy Syakur Amin Bupati Garut dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Garut, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya 13 orang korban pada peledakan amunisi tidak layak pakai yang dilaksanakan di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut,” ujar Syakur melalui postingan video di Akun Instagram @bupatigarut, Selasa (13/5/2025).

Ia mengatakan bahwa kemarin Senin (12/5/2025) pasca kejadian tragedi ledakan tersebut, pihaknya bersama Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, langsung berkunjung ke RSUD Pameungpeuk Garut untuk melihat langsung kondisi korban ledakan. Tak hanya itu, pihaknya juga bersama Forkopimda, hingga Wakil Direktur Pusat Angkatan Darat langsung melakukan diskusi untuk segera melakukan tindakan-tindakan, khususnya untuk bisa memulangkan para korban ke keluarga masing-masing.

BACA JUGA  Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2024: Bawaslu PALI Tekankan Netralitas dan Antisipasi Isu Negatif di Tahapan Kampanye

Meski demikian, lanjut Syakur, pihaknya saat ini masih terkendala dalam proses identifikasi korban.

“Cuman ada kendala yang harus kita hadapi terutama dalam identifikasi, jadi mohon doanya masyarakat supaya bisa segera teridentifikasi dan berjalan dengan lancar, dan bisa dikembalikan ke keluarga masing-masing,” lanjutnya.

“Kami Bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Garut turut menyampaikan turut berdukacita, semoga almarhum korban diterima Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.

Sebelumnya, dikabarkan telah terjadi tradegi ledakan amunisi tak terpakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, yang merenggut korban jiwa sebanyak 13 orang.

BACA JUGA  HEBOH..!! Jemput Calon TKW di Purwakarta, Perwakilan Kantor P3MI Asal Jakarta Dihadang Warga, Sebut Sudah Koordinasi

Berdasarkan informasi yang didapat, 13 korban tersebut diantaranya 4 orang TNI dan 9 orang lainnya merupakan warga sipil.

Hingga saat ini, masih dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan yang merenggut korban jiwa ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *