Traktor Bantuan Pertanian di Desa Nyenang Cipeundeuy Dijual Oknum Ketua Kelompok Tani?
KAB. BANDUNG BARAT // Bramastanews.com_Warga Desa Nyenang Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, dikejutkan dengan kabar bila mesin traktor bantuan pertanian diwilayahnya dijual oknum Ketua Kelompok tanpa persetujuan dan sepengetahuan anggota kelompok tani lainnya.
Menurut informasi, kabar tak sedap itu sebenarnya telah lama tersiar, namun belum ada pihak yang berani untuk bersuara. Beberapa warga saat bertemu awak media menyampaikan,
“Keberadaan mesin traktor yang sebelumnya berasal dari bantuan pertanian sekitar tahun 2014 dikabarkan telah dijual. Setelah kami telusuri, diperoleh kabar bila mesin traktornya memang sudah dijual, oknum Ketua Kelompok Taninya saat ini jabat Bidang Kesra di Desa,” ujar seorang warga.
“Hal itu membuat para petani meradang, mereka dikabarkan menuntut oknum Ketua Kelompok agar mengganti traktor yang dijual tersebut,” tambah seorang warga.
Lebih lanjut dikatakan Ketua Kelompok Tani berinisial CE itu dikenal tidak transparan dalam mengelola bantuan pertanian. Menurut keterangan lainnya, bila kelompoknya mendapat bantuan seperti bibit tanaman maupun pupuk, para petani mengaku tak pernah kebagian. Termasuk penggunaan mesin traktor yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan orang dekatnya saja.
Untuk mendapatkan informasi lebih jauh, awak media sempat berupaya lakukan konfirmasi kepada CE melalui nomor kontak selulernya.
Namun upaya konfirmasi yang disampaikan tak membuahkan hasil, CE yang awalnya mengundang untuk bertemu awak media dirumahnya malah diketahui selanjutnya minta bantuan Kepala Desa untuk bertemu awak media pada Kamis (9/1/2025).
Wawan Saputra, Kepala Desa Nyenang saat bertemu awak media dikantornya mengatakan,
“Ya memang yang bersangkutan (CE) mengakui kalau mesin Traktor itu berasal dari bantuan pertanian tahun 2014. Menurut pengakuannya memang traktornya sudah dijual, infonya rusak kemudian dijual. Sekarang dia kerja dikantor Desa bidang Kesra,” ungkap Kades.
Sementara, Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Barat saat ditemui dikantornya pada Kamis (10/1/2025) mengatakan bila pihaknya akan lakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Kita akan lakukan pengecekan ke Desa tersebut dan akan temui Kades Nyenang untuk dapatkan informasinya seperti apa,” ujarnya.
(Gun)