Khataman IQRO Pesantren Wawonii, Aktualisasikan Nilai-Nilai Al-Quran Dalam Kehidupan Sehari-hari.

oleh -35 Dilihat

Konkep, Bramasta News –Yayasan Madrasah Diniyah Takmiliyah Darul Musthofa Nahdlatul Wathan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar kegiatan penamatan (Khatam) IQRO untuk 14 santrinya di Desa Lampeapi Baru Kecamatan Wawonii Tengah, Sabtu (22/12).

Penampilan para santriwan dan santriwati dalam membawakan pidato menggunakan tiga Bahasa yakni Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Wawonii turut memeriahkan acara tersebut. Pidato bahasa Arab dibawakan oleh Akrom, Pidato bahasa Indonesia disampaikan oleh Nisa dan Pidato Bahasa Wawonii disampaikan oleh Zahdan.

Dalam sambutannya, Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah melalui Dra. Hj. Nurul Hidayati mengatakan, mempelajari dan menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan, selain untuk menjaga kemurnian Kalam Allah juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA  Gerakan Satu Rumah Minimal Satu Sarjana, Jadi Tagline Beasiswa Desa Wungkolo.

“Semoga anak-anak kita ini kelak menjadi insan QUR’ANI yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Qur’an dalam kehidupannya sehari-hari,” harapnya.

Kata dia, untuk menjadi insan Qur’anii tidak terjadi secara instan dan cepat, tetapi butuh pengenalan, pembiasaan dan keteledanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an itu sendiri.

Disebutnya, ketika nilai-nilai Al-Qur’an dapat di pedomani dan dijunjung tinggi, maka yakinlah setiap langkah yang di lalui akan membawa kearah yang lebih baik.

Ibu Bupati Konkep itu pula menyampaikan, Anak-Anak merupakan investasi masa depan yang tidak ternilai, karena itu mereka membutuhkan pendidikan, bimbingan, tuntunan serta pola asuh yang berkualitas.

“Percayalah bahwa kalau anak-anak kita dididik dengan baik, Insaa Allah mereka akan menjadi generasi yang baik. Begitu pula kalau anak-anak kita ingin mencintai dan menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntutan hidupnya maka sedini mungkin mereka harus belajar membaca Al-Qur’an,” pungkasnya.

BACA JUGA  Semarakkan Hut RI Ke 79, KB-PAUD CERIA Gelar Kegiatan Lomba, Hadiahnya Misteri Box.

Sementara itu, Ketua Yayasan Yayasan Darul Musthofa Nahdlatul Wathan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Abdul Khaliq Al-Yamani, QH.,S.Pdi berharap kepada wali santri dan seluruh tamu undangan agar memberikan dukungan secara moril demi terlaksananya kegiatan pembelajaran pondok pesantren.

“Inilah hasil pendidikan anak-anak kita, selama beberapa bulan di pondok pesantren. Kami informasikan kepada wali santri dan tamu undangan bahwa pondok pesantren kita untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah sudah mendapat izin operasional dari Kementerian Agama, bahkan untuk pondok pesantren izinnya sedang dalam proses, mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan kita sudah menerima izin operasional dari Kementerian Agama,” jelasnya.

BACA JUGA  Penutupan Masa Orientasi, PPPK di Tuntut Harus Profesional Dalam Bekerja

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa pondok pesantren yang ada di Lampeapi adalah pondok pesantren pertama yang membangun komunikasi dengan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Konkep.

Ia berharap pondok pesantren tersebut dapat menjadi pondok pesantren yang besar, bahkan menjadi pondok pesantren yang menjadi pusat pembelajaran ilmu agama sebagai mana dulu Wawonii terkenal dengan pembelajaran ilmu agama pertama di Sultra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *