5 Cara Meningkatkan Kompetensi Karyawan di Era Digital

oleh -16 Dilihat
oleh

Perlu cara yang lebih efektif untuk bisa bersaing dengan kompetitor di era digital yang dinamis ini, tapi terlalu banyak informasi yang malah membuat ragu untuk mencoba?  

Nah, untungnya sekarang sudah ada solusi yang bisa membantu karyawan di perusahaan Anda agar lebih siap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Yuk, simak dan coba terapkan!

1. Biasakan menggunakan komunikasi berbasis digital untuk urusan kantor

Burnout terjadi salah satunya karena banyaknya komunikasi pekerjaan dilakukan melalui platform komunikasi yang juga digunakan untuk urusan pribadi. Agar karyawan tetap fokus, pilih dan gunakanlah saluran komunikasi khusus berbasis digital untuk koordinasi pada jam kerja.

2. Manfaatkan data performa sebagai dasar personalisasi pelatihan

BACA JUGA  PT VADS Indonesia Berhasil Memenangkan The Best SPEx2® Company in Outsourcing Industry

Dengan identifikasi secara berkala melalui evaluasi data performa, perusahaan bisa melakukan pelatihan yang lebih personalized sesuai dengan tingkat keahlian, potensi, dan tanggung jawab dari karyawan tersebut. Misalnya dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan dari pakar yang sesuai dengan jabatan atau tugas yang akan diemban karyawan.

3. Mengintegrasikan pelatihan soft skills dengan teknologi digital

Kompetensi terkait soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan juga sangat penting untuk dibangun dengan bantuan teknologi. Misalnya dengan pelatihan berbasis video tutorial atau simulasi yang interaktif.

Image

4. Menggunakan Learning Management System

Perusahaan yang memiliki kantor maupun karyawan di beberapa lokasi, tentunya perlu lebih efektif untuk membangun kompetensi timnya. Sebuah Learning Management System (LMS) menyediakan sebuah platform yang memungkinkan perusahaan untuk menyediakan pelatihan online yang terpersonalisasi, fleksibel, dan terstruktur agar mudah diakses tanpa terbatas lokasi dan zona waktu.

BACA JUGA  VRITIMES Membentuk Kemitraan Media dengan DailyKlik.id dan PemudaIndonesia.com untuk Mendorong Jurnalisme Inovatif

5. Menerapkan gamifikasi dalam pelatihan

Play is learning in disguise! Dengan memanfaatkan elemen gamifikasi seperti points, badge, dan leaderboard, antusiasme karyawan untuk mengikuti pelatihan bisa meningkat. Apalagi jika perusahaan menyiapkan reward yang setara untuk usaha mereka dalam menyelesaikan pelatihan dengan baik.

Investasi dalam pengembangan karyawan adalah investasi yang tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi juga perusahaan secara keseluruhan. Salah satu platform Learning Management System yang layak dicoba untuk membantu efektivitas perusahaan Anda adalah NusaLMS. Dengan kolaborasi antara sistem dengan fitur yang inovatif, materi pelatihan yang tepat, serta reward yang membuat semangat, karyawan akan lebih siap dan termotivasi untuk bersaing di era digital.

BACA JUGA  NOMADS! Festival 2024: REMA and Shenseea to Headline Bali's Premier Music Event

NusaLMS adalah penyedia platform Sistem Manajemen Pembelajaran/Learning Management System (LMS) terpadu yang dirancang untuk beragam industri seperti ritel, perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan fitur yang inovatif, proses pelatihan, orientasi karyawan, kepatuhan, dan materi peningkatan keterampilan lain dapat dengan mudah dirancang sesuai kebutuhan perusahaan dan bisnis Anda.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group