Dukung Ekowisata Candi Bumi Ayu, Pertamina Adera Field dan Disbudpar PALI Gelar Pelatihan Pemandu Wisata

oleh -37 Dilihat

PALI – PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI menggelar pelatihan pemandu wisata untuk mendukung pengembangan program ekowisata di kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Bumi Ayu. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (12/12/2024) bertempat di Halaman Parkir Komplek Cagar Budaya Nasional Candi Bumi Ayu, Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang.

Turut Hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten PALI, Novita Febriyanti, Ketua DPD HPI Sumsel sekaligus narasumber, Kiemas Abdul Latief, Kabid. Pariwisata, Plt. FM Pertamina Adera Field, Sony Citra Permadi, Kepala Desa Bumiayu dan para peserta pemandu Wisata.

BACA JUGA  Deden Guntara Ketua DPD J.P.K.P Kabupaten Bekasi Minta Dinas Maupun Kontraktor Bekerja Sesuai Tupoksinya

 

Plt. FM Pertamina Adera Field, Sony Citra Permadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten PALI dan para peserta yang hadir.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan bagi para pemandu wisata Bumi Ayu serta meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi cagar budaya nasional Candi Bumi Ayu,” ujarnya.

Sony juga menambahkan, pelatihan ini bertujuan menciptakan pemandu wisata yang profesional dan mampu memberikan citra positif bagi cagar budaya nasional Candi Bumi Ayu.

“Dengan tersebarnya citra positif, kami diharapkan jumlah wisatawan akan bertambah, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah,” tutupnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, Novita, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh PT Pertamina Adera Field melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

BACA JUGA  Pajak Kendaraaan Operasional BPD Belum Dibayarkan Ungkap Anggota BPD di Cikarang Utara

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan PT Pertamina Zona 4 Field Adera dalam mengembangkan potensi pemandu wisata lokal di Cagar Budaya Nasional Candi Bumi Ayu. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pemandu lebih percaya diri dan profesional dalam memandu wisatawan,” ujar Novita.

Pemateri pelatihan, Kiemas Abdul Latief, dari DPD HPI Sumsel, memberikan materi tentang tekn ik guiding profesional yang mencakup cara berkomunikasi efektif dengan wisatawan, penguasaan informasi sejarah dan budaya, serta etika pelayanan. “Pemandu wisata adalah wajah pertama yang dilihat oleh wisatawan, sehingga harus mampu memberikan pengalaman yang berkesan, edukatif, dan menyenangkan,” ujarnya.

BACA JUGA  LSM GADA SAKTI NUSANTARA (GANAS) Soroti Adanya Dugaan Kegiatan Ketahanan Pangan Menjadi Ajang Bancakan

Kiemas juga menekankan pentingnya memahami potensi lokal, seperti nilai sejarah Candi Bumi Ayu, sebagai daya tarik utama untuk memikat wisatawan. Materi lain yang disampaikan meliputi strategi promosi wisata berbasis ekowisata, manajemen kelompok wisatawan, dan simulasi pelayanan langsung di lapangan.

Pelatihan ini diharapkan mampu menjadikan Cagar Budaya Nasional Candi Bumi Ayu sebagai destinasi ekowisata unggulan, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *