tengah tantangan ekonomi dan tuntutan kepatuhan perpajakan yang semakin kompleks, pelaku bisnis di Jabodetabek, baik UMKM maupun perusahaan besar, kini mendapat pilihan dukungan baru dalam pengelolaan pajak dan keuangan. Lisanna Online Accounting and Tax Consultant, yang baru saja memperluas jangkauan operasionalnya, kini hadir sebagai mitra profesional untuk bisnis dari berbagai skala.
Kehadiran Lisanna di Jabodetabek telah menarik perhatian sejumlah pelaku usaha yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi peraturan pajak yang dinamis.
Di samping itu, ada kebutuhan tinggi di kalangan UMKM untuk memperoleh dukungan yang dapat membantu mereka menyederhanakan proses administrasi pajak yang sering kali rumit dan menguras waktu.
Solusi Pajak yang Lebih Mudah bagi UMKM.
Menurut beberapa pelaku UMKM di Jabodetabek, layanan yang ditawarkan Lisanna mampu meringankan beban administratif yang mereka hadapi, khususnya dalam hal pelaporan pajak. Banyak dari mereka yang kesulitan memahami peraturan pajak yang berubah-ubah atau bahkan terlewat dari beberapa kewajiban penting.
“Sebagai pelaku UMKM, kadang kami fokus pada usaha harian dan tidak begitu paham dengan detil administrasi pajak. Kehadiran konsultan pajak seperti Lisanna sangat membantu kami untuk tetap taat pajak tanpa harus repot mengurus semuanya sendiri,” ujar Rina, salah satu pemilik usaha kuliner di Jakarta Selatan.
Lisanna disebut membantu UMKM di Jabodetabek dalam mengatur pelaporan pajak secara tepat waktu, sekaligus memberikan panduan agar para pelaku usaha dapat lebih mengerti proses perpajakan mereka.
Menjembatani Kebutuhan Perusahaan Menengah dan Besar.
Bagi perusahaan menengah dan besar yang beroperasi di wilayah Jabodetabek, kehadiran Lisanna dianggap sebagai solusi untuk mengelola kewajiban pajak dengan lebih cermat dan strategis.
Beberapa perusahaan besar di wilayah ini mengakui bahwa semakin rumitnya peraturan perpajakan dan kebutuhan audit internal membuat mereka membutuhkan mitra yang dapat memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh.
“Lisanna tidak hanya membantu kami dalam kepatuhan pajak, tetapi juga memberikan strategi agar operasional bisnis kami bisa berjalan dengan efisien.
Di tengah regulasi yang terus berubah, kami merasa lebih tenang memiliki konsultan yang memahami seluk-beluk perpajakan secara mendalam,” ujar seorang perwakilan perusahaan manufaktur di Tangerang.
Selain memastikan kepatuhan, Lisanna juga dikabarkan memberikan panduan strategi pajak yang dapat membantu perusahaan besar mengoptimalkan struktur biaya mereka, sambil tetap menjaga hubungan yang baik dengan otoritas pajak.
Pendekatan Berbasis Teknologi yang Mendukung Bisnis
Selain memberikan konsultasi langsung, Lisanna telah menerapkan pendekatan berbasis teknologi yang memungkinkan akses real-time terhadap laporan keuangan dan perpajakan.
Dalam beberapa kesempatan, pihak Lisanna menyatakan bahwa teknologi berbasis cloud ini memungkinkan pengusaha di Jabodetabek untuk memantau administrasi pajak mereka tanpa harus terlibat secara langsung dalam setiap proses.
Pendekatan digital ini dinilai bermanfaat bagi UMKM maupun perusahaan besar. Banyak pelaku usaha di Jabodetabek yang mengakui bahwa penggunaan teknologi memungkinkan mereka menjalankan operasional bisnis tanpa harus terbebani dengan administrasi pajak yang memakan waktu.
Meningkatkan Ekosistem Kepatuhan Pajak di Jabodetabek
Kehadiran Lisanna di Jabodetabek merupakan bagian dari upaya untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan di kalangan pelaku usaha.
Dengan menghadirkan konsultan yang kompeten di bidangnya, Lisanna diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih terorganisir dan profesional.
Menurut laporan beberapa pengamat, kemudahan akses terhadap layanan perpajakan profesional diharapkan akan memperkuat ekosistem UMKM dan mendorong pertumbuhan pe
