Asosiasi Arsiparis Indonesia Gelar Rakerwil di Garut Fokus Pada Transformasi Arsif di Gital

oleh -24 Dilihat

 

 

Garut, Bramastanews.com

Garut, Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan tema “Arsiparis Jawa Barat: Sukseskan Transformasi Arsip Digital dan Penyelamatan Memori Bangsa.” Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis (24/10/2024), dihadiri oleh perwakilan AAI dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengapresiasi dan berterima kasih kepada AAI Wilayah Provinsi Jawa Barat serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat atas terselenggaranya Rakerwil tersebut . Ia menekankan pentingnya penyelamatan arsip melalui digitalisasi.

BACA JUGA  Pj Bupati Garut Pimpin Rapat Koordinasi di Wanaraja Persiapan Akhir Lomba 10 Program PKK Tingkat Jawa Barat

Arsip, imbuh Barnas, adalah warisan yang harus kita selamatkan, agar generasi mendatang dapat melihat peradaban masa kini. Kegiatan pengarsipan digital ini sangat vital untuk menjaga dokumen dari kerusakan atau kehilangan akibat bencana.

“Jadi sekali lagi ini sesuatu yang vital bahwa harus kita selamatkan dan tentunya tenaga-tenaga arsiparis ini harus memiliki keprofesionalan,” ujar Barnas.

Sementara itu, Kepala Dispusipda Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, menyatakan bahwa pihaknya mempunyai tugas untuk mengoordinasikan dan membina seluruh Arsiparis yang ada di Provinsi Jawa Barat, termasuk yang ada di kabupaten/kota. Pemilihan Garut sebagai lokasi rakerwil didasari oleh posisi strategis dan keindahan alam yang dimiliki daerah tersebut. Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para arsiparis di Jawa Barat.

BACA JUGA  Bupati Minta Inspektorat Memberikan Early Warning Bagi Jajaran Pemkab Bandung

“Diharapkan dari raker ini muncul ide-ide segar, kemudian bagaimana pemecahan atau solusinya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua AAI Wilayah Jawa Barat, Febriadi, menambahkan bahwa Rakerwil ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan kompetensi arsiparis. Ia menyoroti peran penting arsiparis dalam pembuktian dokumen negara di pengadilan, yang menuntut keahlian khusus.

“Kita ketahui bersama arsiparis Jawa Barat ini sering menjadi saksi ahli di pengadilan, jadi itu suatu kehebatan tersendiri di dalam rangka pembuktian suatu dokumen negara apakah dia otentik dan tidak otentik,” ungkapnya.

BACA JUGA  25 Tenaga Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak di Garut Ikuti Coaching Kemen PPPA dan UNFPA

Hal lain diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Garut, Totong. Ia mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Garut sebagai tuan rumah Rakerwil. Menurutnya, capaian Garut dalam digitalisasi arsip sudah sangat memuaskan dengan nilai 94,03, yang diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Rakerwil di Kabupaten Garut ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya yang diharapkan dapat memperkuat peran arsiparis dalam menjaga memori bangsa melalui transformasi digital.(Ar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *