Bomba Grup Meraih Penghargaan, Berperan Aktif dalam Percepatan Penurunan Stunting Anak di Kabupaten PALI

oleh -899 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, PT Golden Blossom Sumatra dan PT Laras Karya Kahuripan sub holding Bomba Agro Industri (Bomba Grup), menerima penghargaan atas kontribusi aktif dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting anak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Rabu 23 Oktober 2024 di Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati PALI Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM melalui Wabup Drs.H.Soemarjono dihadiri sejumlah OPD terkait, Kapolres PALI, Dandim, Camat, Kepala Desa serta instansi terkait lainnya.

Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) dengan tema “Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di kabupaten PALI”

PT Golden Blossom Sumatra dan PT Laras Karya Kahuripan sub holding Bomba Agro Industri (Bomba Grup) menunjukkan komitmennya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), di bidang  peningkatan gizi dan kesehatan ibu serta anak. Dukungan ini dinilai dapat membantu menurunkan angka stunting demi mewujudkan “Tahun 2030 PALI Zero Stunting”.

Pada kesempatan tersebut Pemkab PALI selain memberikan penghargaan kepada PT Golden Blossom Sumatra dan PT Laras Karya Kahuripan juga memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan lainnya seperti PT Bumi Sekundang Energi, PT Pendopo Energi Batubara, PT Pertamina Adera Field, yang dinilai telah membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI.

BACA JUGA  Badan Jalan Raya Pilar Sukatani Diserobot Pengembang Arta Angsana?

Dalam pidatonya, Wabup PALI Drs. H. Soemarjono akui bahwa Pemda PALI terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Bumi Serepat Serasan.

“Kami bersama OPD terkait dan mitra kerja terus melakukan upaya-upaya konkret dalam menekan dan percepatan penurunan angka stunting. Berbagai upaya diantaranya mensosialisasikan apa dan bagaimana pencegahan stunting serta mengajak semua pihak untuk menggelorakan pencegahan kasus terhambatnya tumbuh kembang anak,” jelas Wabup.

Upaya lainnya disebutkan Wabup adalah Desiminasi serta evaluasi dan hasilnya cukup signifikan.

BACA JUGA  Beras Bulog Bermasalah Dikeluhkan Pedagang di Pasar Bojong Purwakarta, Berkutu dan Beratnya Tidak Sesuai

“Desiminasi dan evaluasi sudah kita lakukan, dan kami akui masih ada kasus stunting berjumlah 91 kasus. Paling banyak terdapat di kecamatan Talang Ubi. Dan justru di desa-desa malah sedikit,” sebutnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemda PALI, Wabup berharap tahun 2030 mendatang, PALI bebas dari kasus stunting diantaranya menggandeng perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI.

“Harapan kami sebelum tahun 2030 PALI zero stunting. Untuk itu, kami meminta semua pihak fokus dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting,” harapnya.

BACA JUGA  Serah Terima Kepemimpinan Lapas dan Bapas Subang: Tendi Kustendi Menyerahkan Jabatan kepada Nanank Syamsudin dan Mochamad Junaidi

Sementara itu, General Manager Community Development (Comdev) Bomba Agro Industri (Bomba Grup), Edianto, mengungkapkan bahwa pihak manajemen perusahaan berkomitmen mendukung program pemerintah Kabupaten PALI dalam upaya pengentasan stunting pada anak-anak.

“Managemen PT GBS dan PT LKK mendukung program pemerintah Kabupaten PALI dalam menurunkan angka stunting dengan memberikan bantuan dana untuk pembelian susu, makanan tambahan (telur, bubur kacang, dll)”, ujar Edi.

Ia juga menyatakan, komitmen ini diharapkan dapat membantu pemerintah Kabupaten PALI dalam percepatan penurunan angka stunting, yang menjadi salah satu prioritas utama daerah.

Editor: Baim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *