Kabupaten Bekasi,Bramastanews.com
Ketua Umum AOB (Aliansi Ormas Bekasi), H. Muhamad zaenal Abidin, menyampaikan kekecewaannya atas video Mars Bawaslu yang dinilai memuat unsur ketidaknetralan. Dalam video tersebut, ditampilkan gambar pasangan calon kepala daerah tertentu, yang memicu kritik dari berbagai kalangan.
Menurut H. Muhamad zaenal Abidin, video tersebut menampilkan foto baliho pasangan calon Wakil Bupati dan Calon Bupati nomor urut 1, yang dianggap tidak sejalan dengan prinsip netralitas yang harus dijaga oleh lembaga penyelenggara pemilu seperti Bawaslu.
“Saya, selaku masyarakat Bekasi, sangat kecewa dengan video yang ditayangkan oleh Bawaslu. Dalam tayangan tersebut, terdapat gambar pasangan calon tertentu yang seharusnya tidak muncul, karena hal ini mencederai prinsip netralitas,” ujar H. Muhamad zaenal Abidin.
Ia menambahkan bahwa Bawaslu sebagai pengawas pemilu seharusnya bersikap netral dan tidak menampilkan konten yang dapat menimbulkan persepsi keberpihakan.
“Bawaslu adalah wasit dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi dan harus menjaga netralitas. Saya meminta agar video tersebut segera diganti agar demokrasi tidak tercoreng,” tegasnya.
Tayangan video ini memicu reaksi keras karena dianggap bertentangan dengan prinsip pemilu yang adil dan bebas. Masyarakat berharap Bawaslu segera merespons dengan bijak untuk menjaga kepercayaan publik dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
(**)