Bandung Barat || Bramastanews.com_Sebelumnya diberitakan, jalan menuju arah TPA Sarimukti yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya jalan Raya Cipeundeuy-Rajamandala kondisinya sangat memprihatinkan.
Pasalnya, jalan menuju TPA itu saat ini hiasi ceceran bahkan tumpukan sampah berjenis plastik dan jenis sampah lainnya, yang berceceran dari truk pengangkut sampah.
Bukan hanya itu, ceceran sampah yang mayoritas dari bahan plastik tersebut juga bahkan hampir menutupi lahan disekitar pinggiran sungai kecil yang berada tak jauh dari TPA dengan jumlah yang cukup signifikan.
Sehingga makin menambah kesan semerawutnya kondisi pengelolaan sampah di sekitar TPA, hal tersebut juga diperparah dengan kondisi jalan dari arah Cipeundeuy tepatnya disekitar hutan jati (Cigangsa), dimana sampah-sampah dari berbagai jenis menumpuk disepanjang pinggiran jalan yang hampir berjarak ratusan meter.
Sampah rumah tangga di sekitar hutan jati diketahui bercampur dengan sampah dari INDUSTRI, bahkan diduga beberapa sampah yang dikemas dalam karung-karung yang di buang dilokasi merupakan limbah B3, dimana menurut pantauan awak media, keberadaannya sudah berlangsung lama, namun anehnya, tidak ada upaya jelas seperti penertiban dari pihak-pihak terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat.
Atas kondisi tersebut, seorang aktivis asal Cipeundeuy bernama Abel Abdul Rouf, mengaku resah bahkan kesal dengan situasi yang terjadi di wilayahnya itu.
Dalam wawancara bersama awak media Bramastanews.com pada 3/6/2024 melalui sambungan selulernya sampaikan,
“Sampai saat ini pihak DLH KBB belum juga terdengar lakukan tindaklanjut NYATA terkait keluhan yang pernah saya sampaikan dulu melalui pemberitaan, padahal kondisi lingkungan BURUK seperti ini sudah berlangsung lama, DLH terkesan lakukan pembiaran atas kondisi ini, sementara pemerintahan setempat juga tak bisa berbuat apa-apa, masa iya sampah berserakan disekitar hutan jati Cigangsa seperti ini dibiarkan, apa susahnya angkut sampah ke TPA, kan dekat,” ujarnya.
“Ceceran sampah yang berada disekitar TPA dan dipinggiran jalan dari arah Rajamandala, itu sudah lama berserakan, lama-lama kalau tidak ditertibkan bisa makin parah kondisinya, kemana aja Dinas Lingkungan Hidup, mereka terlihat tak niat kerja kalau seperti ini kondisinya,” tambahnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, awak media beberapa kali sampaikan permohonan tanggapan dari pihak DLH Kabupaten Bandung Barat, namun sampai saat ini belum juga dapatkan jawaban. (Gun)
