Dinas Ketahanan Pangan PALI, Gelar Sosialisasi Program B2SA

oleh -294 Dilihat

PALI –Sumatera Selatan BramastaNews.Com

Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar sosialisasi tentang Desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), kepada kelompok PKK desa. (30/5/2024)

Adapun narasumber  kegiatan ini, dari Dinas Ketahanan Provinsi Sumsel, Ketahanan Musi Banyuasin dan Ketahanan Kabupaten PALI.

Sesuai dengan amanat UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi Pangan dengan membudayakan pola konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

BACA JUGA  DPRD Berikan 11 Catatan Strategis dan Rekomendasi Bagi LKPJ Wali Kota Bandung Tahun Anggaran 2023

Novita Febriyanti, S.T., M.T Kadin Ketahanan Pangan melalui Dedy Alvino Kabid Konsumsi Keamanan Pangan, mengatakan Sosialisasi B2SA sangat penting karena dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beranekaragam, menjadi syarat bagi perkembangan organ fisik manusia sejak dalam kandungan ,yang selanjutnya berpengaruh terhadap perkembangan intelegensia maupun kemampuan fisiknya . Generasi yang tangguh secara fisik maupun intelegensia akan menjadi tulang punggung tumbuh kembang suatu bangsa dalam pembangunan ekonomi,sosial politik

Program Empat Sehat Lima Sempurna diganti nama dengan B2SA. “B2SA mengenalkan kepada masyarakat, bahwa menu makanan, dan kompisisi seperti ini, terutama dalam gizinya, ” ucapnya

BACA JUGA  BNK dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Berikan Dukungan Penuh Agenda Jambore dan Diklatsar GANNA Tingkat Jawa Barat

Program B2SA harus bersentuhan dengan masyarakat langsung, oleh karena itu melibat tim Penggerak PKK didesa, karena ibu – ibu tahu bagaimana memberikan gizi yang baik untuk anaknya.

“Setelah dilakukan sosialisasi B2SA, bisa di praktekkan secara langsung di setiap desa, terutama untuk membantu masyarakat secara luas, ” pungkasnya.

Program B2SA sangatlah banyak manfaatnya, tinggal saja mengimplementasikan kepada masyarakat terutama di desa.(Red/Im)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *