Standar Rendah Penggunaan Material di Kegiatan Dinas PUTR Purwakarta Kembali Terjadi

oleh -428 Dilihat
oleh

Purwakarta || Bramastnews.com_Lagi-lagi, pelaksanaan pembangunan di Dinas PU Purwakarta gunakan material berkualitas buruk.

Pasalnya, pantauan awak media di lokasi proyek, pekerjaan pembangunan tersebut gunakan pasir yang bercampur abu batubara sehingga warnanya terlihat hitam pekat.
Anehnya, material tersebut tetap digunakan, bahkan mungkin diijinkan oleh pihak Konsultan Pengawas.

“Pasirnya ini sudah dua kali dikirim, tapi tidak enak untuk digunakannya, untuk campuran adukannya harus banyak sekali semen, jadinya boros penggunaan semennya,

“Pasir itu juga digunakan sebagai campuran, agar pasir yang berwarna kuning, terlihat menjadi hitam,
tapi sepertinya ada efek nya, soalnya saat sudah selesai berkerja dan istrahat dirumah, saya suka merasa gatal,” ungkapnya.

Terpisah, Konsultan Pengawas saat konfirmasi perihal tersebut menjelaskan,

“Saya tidak tau jika pasir tersebut tidak berkualitas atau bahkan mengandung abu batubara, yang saya tahu, pasir berkualitas itu dikepal oleh tangan tidak menggumpal,” ungkapnya.

Paket pekerjaan Penanganan Long Segment jalan Neglasari-Cilingga, dikerjakan CV. Jiwa Besar Juara, dengan nilai kontrak sebesar Rp1,650.833.334.

Penggunaan material tak berkualitas seperti ini diketahui, bukan hanya terjadi di kegiatan saat ini, namun, terpantau ditahun-tahun sebelumya, namun pihak Dinas PUTR, bahkan Kepala Dinas PUTR Purwakarta terkesan tebal telinga, sehingga apa yg dikonfirmasi awak media terkait pelaksanaan kegiatan, tak juga timbulkan perubahan, bahkan malah berulang ditahun anggaran 2024 ini.

Sementara diketahui, pelaksanaan kegiatan pembangunan tidak serta merta dilaksanakan secara mendadak, namun melalui proses serta tahapan-tahapan tertentu, dimanasatunya tahapan PERENCANAAN, dalam proses tersebut seluruh kebutuhan dihitung secara terperinci. Dari mulai penetapan harga dasar material yang kemudian menjadi harga satuan pekerjaan berikut pengupahan.

Pertanyaannya…,

Harga dasar material seperti apa yang dihitung..

Apakah harga material berkualitas BURUK..

Tentu tidak, sebab pembangunan tersebut miliki acuan bahwa perencanaan yang dilaksanakan, wajib mengikuti ketentuan teknik konstruksi.

Dengan demikian apapun dalihnya, penggunaan material berkualitas rendah merupakan pelanggaran terhadap ketentuan aturan umum pelaksanaan pembangunan yang tertuang dalam dokumen kontrak.

Namun fakta dilapangan hal tersebut masih saja terjadi,

Lalu bagaimana dengan sistem Pengawasan yang dilaksanakan, apakah konsultan makan gaji buta.

Kepala Dinas PUTR Ryan Oktavie, ST, MM, MT, saat dikonfirmasi mengatakan,

“Trimakasih informasinya, nanti saya konfirmasi ke PPK”

Sampai berita dimuat, pihak penyedia jasa belum bisa dihubungi.

Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *