SAS Hospitality Group Berhasil Tanam 1.000 Pohon Alpukat di Garut dan Semarang

oleh -93 Dilihat
oleh

Kolaborasi SAS Hospitality Group dengan LindungiHutan melakukan upaya penghijauan dengan menanam 1.000 pohon alpukat di Desa Bojong (Garut) dan Kelurahan Jabungan (Semarang).

Sebuah perusahaan hotel dan manajemen terkemuka di Indonesia, SAS Hospitality Group telah mengambil langkah signifikan untuk keberlanjutan lingkungan dengan menanam 1.000 pohon alpukat di Desa Bojong, Kabupaten Garut dan Kelurahan Jabungan, Kota Semarang pada 9 Desember 2023.

Melalui kampanye inisiasi bertajuk “Plants for Tomorrow”, SAS Hospitality Group bersama LindungiHutan terlibat bersama dalam aksi penghijauan sebagai komitmen keberlanjutan yang senantiasa dilakukan perusahaan.

BACA JUGA  LindungiHutan Merilis Policy Review tentang Tumpang Tindih Pengelolaan Mangrove di Indonesia

Upaya penanaman ini melibatkan rekan-rekan internal SAS Hospitality bersama dengan komunitas lokal seperti Nagari di Desa Bojong dan Agro Makmur di Kelurahan Jabungan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dan kontribusi positif terhadap alam dan masyarakat sekitar hutan sehingga mencapai masa depan yang berkelanjutan.

Aksi penghijauan SAS Hospitality di Jabungan, Semarang (Dokumentasi: LindungiHutan).

Desa Bojong (Kabupaten Garut) merupakan wilayah perbukitan. Mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama masyarakat di sana menyandarkan kehidupan untuk kebutuhan sehari-hari. Desa Bojong, menyimpan potensi pada penanaman pohon alpukat. Sementara itu, Kelurahan Jabungan, Kota Semarang menjadi wilayah yang kerap terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang mengancam lingkungan dan masyarakat sekitar. 

BACA JUGA  Mikael Jasin, Juara Dunia Barista 2024, Berkolaborasi dengan Arummi Cashew Milk dan Titik Temu Coffee: Minuman yang Terinspirasi dari WBC 2024

Oleh karena itu, pohon alpukat dinilai menjadi pohon yang cocok untuk ditanam di kedua lokasi tersebut. Akar pohon alpukat bermanfaat untuk menahan tanah agar tidak turun dan bergerak. Manfaat lainnya, buah alpukat dapat dimanfaatkan untuk menambah perekonomian untuk masyarakat setempat.

Penanaman pohon alpukat SAS Hospitality di Desa Bojong, Garut (Dokumentasi: LindungiHutan).

Dikutip dari Harian Jogja (12/12/2023), Fajar Tri Amboro, General Manager Grand Tjokro Hotel Yogyakarta mengatakan, “Kami sangat senang terlibat dalam program ini, dengan harapan kami dapat memberikan kontribusi positif untuk lingkungan sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup”.

BACA JUGA  Universitas Indonesia Berkolaborasi Dengan Teduh Untuk Meningaktkan Kesehatan Mental Mahasiswa

Selain untuk mencapai keberlanjutan, penanaman pohon ini bertujuan untuk melindungi bumi dari perubahan iklim yang terjadi. Terutama, dapat menambah serapan emisi karbon yang membahayakan bumi.

Besar harapan, aksi ini juga dapat menginspirasi para stakeholder lainnya untuk terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan bersama LindungiHutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group