Wali Kota Bandung Farhan Dukung Turnamen Usia Dini Lahirkan Atlit Berkelas Dunia Masa Depan

oleh -226 Dilihat

Bandung, Bramastanews. Com.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mendukung pihak-pihak yang menggelar turnamen untuk usia dini. Pasalnya, turnamen usia dini bisa melahirkan atlet-atlet berkelas dunia di masa depan.

“Saya senang sekali melihat begitu banyak anak-anak Bandung yang punya semangat tinggi di dunia olahraga, baik putra maupun putri. Ini jadi bukti bahwa kita punya stok pemain muda yang sangat potensial,” ujar Farhan di Lapang Sepak Bola Pussenif, Minggu 1 Juni 2025.

Termasuk mendukung turnamen Sepak bola usia dini khusus untuk putri, Milkliife 2025, Ia menuturkan konpetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga tentang pembentukan karakter dan peningkatan teknik bermain sejak dini.

BACA JUGA  Anak Legenda Gulat Indonesia "TMP Sihombing" Dipercaya Jadi Wasit Pertandingan Gulat Asia Championship 2025 Jordania

“Anak-anak ini tidak hanya mengejar bola, tapi juga terlihat mengasah teknik, kerjasama, dan disiplin. Menang itu bonus, yang terpenting mereka didukung agar terus berkembang,” tuturnhya.

Farhan juga menyebut bahwa kompetisi berjenjang sudah disiapkan oleh Askot PSSI. Harapannya, anak-anak ini bisa tampil hingga level nasional, bahkan internasional.

“Target kita, 5–6 tahun lagi, mereka bisa memperkuat tim nasional dan membawa Indonesia ke Piala Dunia 2031. Untuk Asia, kuota itu sekitar delapan negara, dan kita ingin jadi salah satunya,” ungkap Farhan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengapresiasi kualitas dan antusiasme peserta.

BACA JUGA  Kades Sukaindah Adakan Turnamen Sepak Bola U-15 Tingkat RT Se-Desa Sukaindah

“Ia menilai perkembangan para pemain sangat terlihat efektif, kerja keras sudah seperti pemain Jerman selama beberapa hari pertandingan berlangsung.” Ujar Timo Scheunemann.

“Perkembangannya luar biasa. Dari hari Kamis sampai sekarang Final, kualitas permainan meningkat tajam. Tanpa latihan, pertandingan tidak akan maksimal. Maka dari itu kompetisi seperti ini sangat penting,” kata Timo.

Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan positif dari lingkungan sekitar anak termasuk sekolah dan orang tua.

“Mereka harus diberi ruang untuk menikmati masa kecil. Jangan diberi tekanan untuk menang. Yang penting mereka senang, berkembang, dan semangat berlatih,” jelasnya.
**nengsih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *