Puluhan Rumah Roboh di Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Purwakarta Akibat Pergerakan Tanah

oleh -431 Dilihat
oleh

Puluhan Rumah Roboh di Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Purwakarta Akibat Pergerakan Tanah

PURWAKARTA // Bramastanews.com_Puluhan rumah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani Purwakarta dikabarkan alami dampak serta kerusakan parah akibat pergerakan tanah.

Sebanyak 48 rumah tercatat alami dampak tersebut dan 25 rumah lainnya dalam kondisi rusak berat akibat bencana alam tersebut.

BACA JUGA  DJKA dan PT KAI Tegaskan Komitmen Tangani Dampak Bencana Alam Longsor Batu Tulis Demi Keselamatan dan Kemudahan Akses Masyarakat

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu malam (11/6/2025), dimana secara tiba-tiba terjadi pergerakan tanah dikawasan permukiman penduduk sehingga membuat warga panik berhamburan keluar rumah.

Akibat pergerakan tanah tersebut, akses jalan disekitar lokasi juga alami kerusakan cukup parah bahkan sebagian retak berat dan terputus.

Sehingga sebanyak 55 keluarga dikabarkan harus rela meninggalkan rumah mereka akibat bencana tersebut dan mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.

BACA JUGA  BPBD, Cimahi Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tujuan Persiapan Masyarakat Menghadapi Resiko Bencana

Menurut informasi, peristiwa pergerakan tanah tersebut sempat terjadi sebelumnya, dimana sejumlah rumah alami keretakan dalam skala ringan. Namun tak disangka, peristiwa lebih parah ternyata terjadi lagi pada (11/6).

Dalam video yang diunggah beberapa akun di sosial media, kerusakan-kerusakan akibat pergerakan tanah tersebut nampak begitu jelas terdokumentasi. Detik-detik rumah warga disaat roboh nampak jelas terlihat, begitu juga dengan jalanan yang nampak sudah terputus tak berbentuk.

Atas peristiwa bencana tersebut, Bupati Purwakarta Saeful Bahri Binzein beserta jajaran Pemkab Purwakarta telah melakukan kunjungan ke lokasi kejadian. Disaat bersamaan pergerakan tanah terpantau masih terjadi, bahkan Bupati sempat menyaksikn langsung bagaimana pergerakan tanah itu terjadi.

BACA JUGA  BPBD Imbau Masyarakat Kabupaten Bekasi Waspada Bencana Hingga Puncak Musim Penghujan

Berdasarkan dokumentasi dari lokasi kejadian, pergerakan tanah tersebut terjadi relatif tidak begitu cepat, sehingga sebagian besar warga sempat memiliki kesempatan untuk menyelamatkan barang-barang milik mereka yang kemudian diangkut untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, peristiwa tersebut juga dikabarkan tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *