PPDI Mengecam Keras Aksi Kekerasan Penyandang Tunanetra di Pematang Siantar

oleh -235 Dilihat
oleh

PPDI Mengecam Keras Aksi Kekerasan Penyandang Tunanetra di Pematang Siantar

JAKARTABramastanews.com_Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) mengecam aksi kekerasan yang menimpa salah satu penyandang disabilitas tunanetra saat di razia di Pematang Siantar Sumatera Utara, pada Jumat 13 Juni 2025.

Kejadian kekerasan oleh oknum petugas dari Satpol PP dan Dinas Sosial viral di medsos sehingga menuai kecaman dan kritik dari warganet.

BACA JUGA  Imbas Tuntutan Rendah, Pelaku Kekerasan Seksual pada Perempuan Disabilitas, DPD PPDI Sulsel Desak Pencopotan Kajari Barru
BACA JUGA  Ketua Umum PPDI Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Disabilitas di Kabupaten Cianjur

Norman Yulian, Ketua Umum PPDI mengecam keras dan menyayangkan tindakan tersebut yang tidak mengedepankan cara-cara humanis dalam melakukan pengamanan dan penertiban.

“Sungguh miris dan kejam yang dilakukan pihak oknum Satpol PP dan Dinas Sosial Pematang Siantar kepada orang yang berstatus penyandang disabilitas.

“Kami PPDI mengecam keras tindakan tersebut, peristiwa ini harus menjadi perhatian pemerintah setempat agar ada perlakuan persamaan dan kesetaraan sebagai warga negara,” tegas Norman Yulian di Jakarta, Minggu (15 /06/2025).

“Seharusnya pemerintah melindungi warga negaranya, terlebih kepada orang yang berstatus sosial penyandang disabilitas, dimana sesuai Undang-Undang Nomor 16 tahun 2008 tentang Penyandang Disabilitas, mengatur perlindungan, persamaan hak dan kesetaraan sudah di atur di dalamnya,” cetus Norman.

BACA JUGA  Hadirnya Pemerintah dalam Pelaksanaan Ibadah Haji yang Ramah dan Inklusi Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas
BACA JUGA  Pelindo Solusi Logistik Tegaskan Komitmen Inklusivitas Lewat Program Pemberdayaan Disabilitas

“PPDI akan melakukan langkah lanjutan terkait kejadian ini kepada Walikota Siantar, Dinas Sosial dan Kasat Pol PP Pematang Siantar. Mereka harus tahu dan mengerti Undang-undang tentang penyandang disabilitas, sehingga kejadian serupa kedepan tidak terjadi lagi,” tambahnya kemudian.

Atas permasalahan tersebut, PPDI meminta kepada Presiden Prabowo agar memprioritaskan penanganan kemiskinan, terlebih terhadap yang dialami masyarakat penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *