PMI Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban Mafia Perdagangan Orang, Sponsor Sebut PT Timur Raya yang Proses
SUKABUMI – Bramastanews.com_Seorang pekerja migran Indonesia asal Kota Sukabumi Jawa Barat bernama Elly Rustianti Apandi diduga jadi korban sindikat perdagangan orang asal Kabupaten Sukabumi.
Elly diberangkatkan pada Oktober 2024 setalah sebelumnya direkrut sponsor bernama Unang Munawar asal Desa Karawang Sukabumi dan Nanang Suryana asal Desa Sukaresmi.

Menurut keterangan kedua perekrut calon pekerja migran saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan selulernya pada Selasa (10/5/2025), mengatakan bila posisinya dalam pemberangkatan Elly hanya sebatas pencari calon tenaga kerja untuk tujuan luar negeri, selanjutnya calon PMI diurus perwakilan perusahaan bernama Isma dan Uba.
Lebih lanjut kedua sponsor itu sampaikan bila Elly diproses melalui perusahaan penempatan pekerja migran indonesia (P3MI) bernama PT Timur Raya.
Sementara saat ditemui awak media, Sandi Atma Indrapura (suami Elly) menjelaskan bila sebelum keberangkatnnya, Unang dan Nanang yang sempat datang ke rumahnya mengatakan bila proses yang dilakukannya resmi.
“Merekan bilang ke saya jika prosesnya resmi, dan nanti di negara Saudi Arabia kalau seandainya sakit, akan di obati pihak Sarikah. Saya kan nggak tahu apa-apa, jadi ya akhirnya istri saya berangkat, sebab saya dan istri menganggap apa yang disampaikan oleh Unang dan Nanang saat itu benar.
“Hanya saja ternyata omongan kedua sponsor itu tidak sesuai, soalnya istri saya disana tidak mendapatkan jaminan kesehatan, kalau sakit justru harus mengeluarkan biaya sendiri. Istri saya bahkan dipaksa bekerja meski kondisinya sakit.
“Istri saya baru tahu setelah disana, kalau ternyata diproses secara non prosedural dalam pemberangkatannya, sehingga akhirnya saya dan istri merasa tertipu oleh omongan kedua sponsor itu. Saya menginginkan istri saya dipulangkan secepatnya,” ujarnya kepada awak media.
Sampai berita dimuat, Isma dan Uba, kedua pihak yang disebut-sebut oleh Unang dan Nanang mengetahui persis proses keberangkatan Elly, tak berikan respon atas upaya konfirmasi yang disampaikan awak media.
(Red)