Rocky Gerung Sebut Dedi Mulyadi dan Mulyono Beroperasi di Market Of Stupidity
BRAMASTANEWS.COM_Pengamat Rocky Gerung sampaikan pendapatnya terkait kebijakan Dedi Mulyadi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang (22/5/2025).
Di awal pembicaraannya, Rocky Gerung sempat lontarkan sebutan menohok dengan sebut KDM “King Dedi Mulyono” dimana menurutnya pembanding Dedi Mulyadi saat ini cuma Mulyono. Seperti diketahui, sebutan Mulyono saat ini disematkan pada sosok Jokowi mantan Presiden RI Ke-7.
Rocky juga sebut bila yang berbahaya saat ini bukan Dedi Mulyadi, tapi “penonton Mulyono dan Dedi Mulyadi sama.”
Menurutnya dalam sebuah teori komunikasi ada satu prinsip yang menerangkan dimana orang mengkonsumsi kedangkalan, society of the spectacle “masyarakat yang doyan nonton kedangkalan, kira-kira itu,” ujarnya lagi.
“Itu bagian dari Critical Studies, yang disponsori oleh pikiran-pikiran marxisme sayap kiri, yang menganggap bahwa ucapan, penampilan itu komoditas. Jadi kita lagi menonton orang jualan komoditas yang namanya penampilan (visualisasi), bukan visi,” tambahnya.
Rocky juga sebut visualisasi Jokowi seperti gorong-gorong dan kesederhanaan diketahui bersama, namun visinya tidak di ingat, dan DM juga dimulai dengan problem yang sama. Dimana visualisasi belum jelas peruntukannya bila visinya dangkal.
Pengamat yang dikenal kritis tersebut juga kaitkan program kirim anak ke Barak Militer yang dianggapnya dangkal, sebab fungsi barak militer disebutnya hanya mendisiplinkan tubuh, bukan mengajak orang berpikir, namun dikatakan bila metodenya tersebut dikonsumsi publik pada akhirnya.
“Jadi kita nonton kedangkalan, dan itu yang berlangsung di kita setiap hari,” tuturnya lagi.
Hal itu dikaitkan dengan kebiasaan Jokowi yang dianggapnya jual kedangkalan seperti lempar-lempar hadiah, BLT dan gorong-gorong.
“Hanya dalam masyarakat yang IQ nya 78, kedangkalan itu laku, akibatnya kedangkalan itu laku terus,” tegasnya.
Yang tak kalah menohok, Rocky sebut bila Mulyono dan Mulyadi sama-sama beroperasi di dalam market of stupidity, dimana menurutnya tidak terlihat adanya pertambahan tingkat pengetahuan selama 10 tahun terakhir tentang ide.
Diakhir pembicaraannya rocky sebut “silahkan beternak kedunguan, tapi konsumsilah itu untuk dirimu sendiri, jangan pamerkan ke publik,” pungkasnya.
Menanggapi kritik pedas dari Rocky Gerung tersebut, Dedi Mulyadi dikabarkan berikan tanggapan santai dengan mengatakan “saya memilih jadi orang berpikiran dangkal, tapi melahirkan hamparan tanaman, daripada mengaku pikirannya dalam, hanya membuat banyak orang tenggelam, kita hadapi berbagai kritikan dengan senyuman,” ujar Dedi Mulyadi dalam sebuah video yang diunggah akun tiktok bernama @moses7298.
(Red)