Pengelolaan Limbah PT LJP Darangdan Dipertanyakan Usai Peristiwa Jebolnya Penyimpanan Kotoran Hewan

oleh -126 Dilihat
oleh

Pengelolaan Limbah PT LJP Darangdan Dipertanyakan Usai Peristiwa Jebolnya Penyimpanan Kotoran Hewan

PURWAKARTA // Bramastanews.com_Usai jebolnya tempat penyimpanan limbah kotoran hewan (kohe) pada Selasa malam (27/5/2025), sistem pengelolaan limbah di perusahaan peternakan bernama Lembu Jantan Perkasa (LJP) tersebut dipertanyakan.

Pasalnya, menurut keterangan seorang narasumber, pihaknya meragukan adanya sistem pengelolaan limbah kotoran hewan yang dihasilkan dalam jumlah besar tersebut setiap harinya.

BACA JUGA  Ratusan Warga Desa Sirnamanah Darangdan Geruduk PT LJP Usai Penampungan Limbah Kotoran Hewan Jebol
BACA JUGA  Dinilai Berkinerja Buruk, KMP Laporkan Camat dan Sekcam Darangdan ke Ombudsman RI Jabar

“Saya meragukan adanya sistem pengelolaan limbah kohe didalam perusahaan, kalau penyimpanan kami lihat ada. Tapi kalau sistem pengelolaan harus ada alat yang digunakan,” ujarnya.

“Saat jebol kan kondisi kohe bisa dibilang masih utuh, untung saja saat itu sedang tidak ada hujan, seandainya saat peristiwa jebol itu hujan, dipastikan kohe tersebut akan terbawa ke arah permukiman penduduk.” tambahnya kemudian.

BACA JUGA  Di Duga Langgar Ketentuan, PT Lembu Jantan Perkasa "LJP" Di Surati Komunitas Madani Purwakarta Darangdan
BACA JUGA  Tak Becus Jalankan Tugas dan Fungsinya, Camat dan Sekcam Darangdan Layak di Pindah Tugaskan

Sebelumnya berdasarkan pantauan awak media, limbah-limbah kohe tersebut terpantau kerap dibuang ke area pertanian yang berada tak jauh dari sekitar perusahaan berada.

Bahkan terdapat sebuah tempat penyimpanan limbah kohe yang berada tak jauh dari area peternakan sapi tersebut, diduga tempat itu milik warga yang belum diketahui apakah miliki kerjasama dengan pihak PT LJP atau tidak.

BACA JUGA  Segel Dibuka..!! Satpol PP Purwakarta Sebut Rekom Dinas LH, Tempat Pengolahan Bulu Ayam di Jalan Militer Sudah Memenuhi Syarat
BACA JUGA  BAU BUSUK di Jalan Militer dari Pabrik Pengolahan Bulu Ayam Resahkan Warga, Satpol PP Diminta Bertindak

Pihak PT LJP melalui General Managernya saat dikonfirmasi perihal tersebut menerangkan bila pengelolaan limbah kohe sudah dijalankan sesuai prosedur, adapun bila limbah kohe dibuang ke titik arae pertanian, hal itu dilakukan atas permintaan petani seban kohe berikan efek meningkatnya kesuburan tanah.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta saat dikonfirmasi perihal aktivitas pembuangan limbah kohe di arae tertentu menerangkan bila membuang limbah kohe di sembarang tempat tanpa didukung dokumen yang benar, maka perusahaan dapat diketegorikan tidak mengelola limbah dengan baik.

BACA JUGA  Ratusan Warga Desa Sirnamanah Darangdan Geruduk PT LJP Usai Penampungan Limbah Kotoran Hewan Jebol
BACA JUGA  Pembangunan Tower BTS Tak Berijin di Depok Darangdan Akhirnya Digeruduk Satpol PP

Apakah limbah kohe di PT LJP dikelola sesuai prosedur yang benar, ataukah justru yang dikatakan narasumber benar adanya, bila di PT LJP tidak terlihat sistem pengelolaan limbah.

Kemana saja Dinas Lingkungan Hidup selama ini, bukankah pengaduan terkait kegiatan pengelolaan limbah kohe di PT LJP kerap disampaikan kepada pihaknya.

Ataukah andil bisnis seorang anggota DPRD Purwakarta di perusahaan tersebut justru berikan pengaruh terhadap ketaatan perusahaan dalam pengelolaan limbah kohe.

Tonton video terkait PT LJP disini:

Sikapi pertanyaan awak media terkait pengelolaan limbah, General Manager di perusahaan tersebut sampaikan bila sistem pengelolaan limbah kohe diperusahaannya ada.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *