Kota Cimahi // Bramastanews. Com.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Setyady Abdul Rachman, SE., menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025, yang berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025. Bertempat di Gedung Sri Bintang, Jalan Sindangsari Barat, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan,
Kegiatan reses ini merupakan bentuk tanggung jawab anggota dewan dalam menyerap, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Acara tersebut di hadiri langsung oleh Setyady Abdul Rachman, jajaran tim dan relawan, tokoh masyarakat. Serta warga dari beberapa Rukun Warga (RW) yang ada di wilayah Cimahi Selatan.
Reses ini di laksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama di mulai pukul 10.00 WIB dan di ikuti oleh warga dari tiga RW, sedangkan sesi kedua di hadiri oleh warga dari satu RW, undangan mencapai 500 orang.
Masyarakat terlihat antusias dalam menyampaikan berbagai persoalan dan usulan yang mereka hadapi. Terutama di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, serta persoalan sosial.
Dalam sesi jumpa pers, Setyady Abdul Rachman menyampaikan komitmennya untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Kegiatan reses ini menjadi sarana penting bagi saya untuk menyerap langsung aspirasi warga. Semua masukan dan usulan akan saya catat dan ajukan dalam sidang DPRD nanti untuk di tindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Cimahi,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga menegaskan bahwa program-program pemerintah harus bersinergi dengan kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan di Kota Cimahi dapat berjalan secara merata dan tepat sasaran. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi. Keterlibatan aktif warga sangat penting dalam proses pembangunan,” Ungkap setyady.
Menutup kegiatan reses, Setyady menyampaikan harapan. Agar masyarakat tetap menjaga semangat kebersamaan dan aktif dalam pembangunan lingkungan sekitar. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas dan komunikasi dengan wakil rakyatnya.
Acara di tutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan atas kebaikan yang akan datang. Tak lupa, sesi foto bersama menjadi penanda berakhirnya kegiatan reses yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
*nengsih*