Jakarta – Bramastanews.com, Ketua Umum Fakar Indonesia, Aka Cholik Darlin, menyerukan kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan aturan khusus yang memberikan perlindungan hukum bagi guru dalam menegakkan disiplin di sekolah. Hal ini dinilai penting untuk mengatasi krisis moral dan etika di kalangan pelajar yang semakin mengkhawatirkan, Jum’at (4/4/25).
Menurut Aka Cholik, saat ini banyak guru enggan bersikap tegas karena khawatir akan tuntutan hukum dari wali murid. “Kami melihat banyak kasus di mana guru yang menerapkan disiplin justru berakhir di penjara. Ini membuat para pendidik takut, dan akhirnya siswa kehilangan panutan dalam hal moral dan etika,” ujarnya.
Fakar Indonesia menilai bahwa perkembangan teknologi yang pesat turut memengaruhi karakter siswa. Tanpa kehadiran guru yang tegas dan dihormati, generasi muda rentan terhadap degradasi moral.
Aka Cholik mengenang bagaimana pada era 1990-an ke bawah, guru memiliki wibawa yang tinggi dan menjadi simbol kedisiplinan. Ia mengenang guru dulu menggunakan rotan sebagai alat peringatan di sekolah, bisa kembali digunakan secara wajar dan terukur sebagai bentuk pembinaan.
“Tapi sebagai bentuk teguran tegas. Tentu saja dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan,” tegasnya.
Fakar Indonesia melalui gerakan SDM Emas untuk Indonesia Emas mendorong pemerintah dan DPR RI agar segera merancang regulasi perlindungan guru. Tujuannya adalah agar para pendidik dapat bekerja dengan tenang, tanpa rasa takut, dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter dan bermoral.
