KONAWE KEPULAUAN – Membangun silaturahmi antar Pemerintah Provinsi dan Daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka berkunjung di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dengan agenda ‘Safari Ramadhan’.
Safari Ramadhan kali ini, Gubernur Sultra di dampingi Ketua DPRD Sultra, Sekda Provinsi Sultra, serta beberapa kepala OPD lingkup Provinsi Sultra. Sementara di pihak Pemerintah Kabupaten Konkep dihadiri oleh Eks Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah, MT, Bupati dan Wakil Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak, ST, dan Muhamad Farid, SE.
Dalam ceramahnya, Andi Sumangerukka menceritakan masa kecilnya saat ia tinggal bersama ayahnya selama tiga tahun di Konawe Kepulauan. Saat itu, ayahnya menjabat sebagai camat pada tahun 1971. Ia menganggap bahwa daerah ini memiliki makna tersendiri dalam perjalanan hidupnya.
“Saya tidak akan melupakan daerah ini karena saya pernah berdoa di sini. Saya merasa bahwa apa yang saya raih saat ini merupakan jawaban dari doa yang pernah saya ucapkan di tempat ini,”ungkapnya saat membawakan ceramahnya di Masji Al-Muhajirin Langara, Senin, (24/3).
Ia pula mengungkapkan, saat menjelang akhir masa jabatannya sebagai Panglima Kodam Wirabuana saat itu, Kabupaten Konkep merupakan tempat terakhir yang ia kunjungi. “Saya tidak menyangka akan kembali ke sini dalam suasana yang penuh keakraban dan kebahagiaan sebagai Gubernur,” ujarnya.
Kata dia, tidak ada yang namanya kebetulan dalam hidup, karena segala sesuatu adalah bagian dari desain dan ketentuan ALLAH SWT. Olehnya itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memahami siapa diri mereka dan ke mana mereka akan menuju.
Ia menyampaikan, dalam menjalani kehidupan, seseorang harus berpegang pada dua prinsip utama, yaitu kebenaran dan kebaikan. Karena, kata dia, Kebenaran akan selalu menemukan jalannya sendiri, dan kebaikan akan membawa perlindungan dari Allah SWT.
“Dengan prinsip ini, saya dapat diterima dengan baik di mana pun saya berada,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak menjadi pribadi yang sombong, karena kesombongan adalah sifat yang dibenci oleh Allah SWT. “Terkadang, saat berada di atas, kita lupa siapa yang telah menjadikan kita seperti ini,” tambahnya.
Di akhir ceramahnya, Gubernur Sultra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Konawe Kepulauan atas dukungan yang telah diberikan kepadanya selama menjabat. Ia juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati agar tidak lagi terpaku pada dinamika politik yang telah berlalu, melainkan fokus menuntaskan tugas ke depan.
“Saya mengajak kita semua untuk bekerja bersama-sama, menghilangkan sekat politik yang ada. Perbedaan adalah sunatullah yang harus kita kelola dengan baik agar menjadi kekuatan dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.
Safari Ramadhan ini menjadi momen penuh makna bagi masyarakat Konawe Kepulauan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
