Program petani milenial untuk Konkep yang mandiri kedepannya.

oleh -178 Dilihat

Bramasta News.com – Dalam rangka mengevaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) selama Triwulan I Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar rapat kordinasi pengendalian Inflasi di Aula Kantor Bupati, Rabu 5 Maret 2025.

Apalagi dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Indul Fitri dalam waktu dekat ini, sehingga di harapkan ketersediaan
pasokan barang, stabilitas harga, dan inflasi dapat terjaga.

Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak,ST dalam sambutannya mengatakan, Tugas TPID adalah mengkordinasi pemenatauan dan pelaporan pengendalian Inflasi, hal itu berdasarkan SK Bupati dengan nomor 213 tahun 2023.

BACA JUGA  Asprov Apresiasi PSSI Kabupaten Bekasi di Penutupan Piala Soeratin U-15 Jabar Tahun 2023

Disebutnya, ketersediaan komoditas pangan, beras, tomat, cabai, bawang merah serta bahan konsumsi lainya masih sangat minim dan beberapa di antaranya mengalami kenaikan harga lima persen dari harga yang bisanya.

“Untuk kedepannya, ketika program petani milenial berjalan, kita bisa perdayakan petani petani lokal kita, jadi tidak ada lagi bahan konsumsi sayur mayur yang tidak tersedia, ini menjadi catatan dari teman teman dinas pertanian” ungkapnya.

Selanjutnya, kata dia, jika petani lokal di perdayakan dengan baik, ia meyakini Kabupaten Konkep dapat menjadi daerah yang mandiri khususnya mengenai ketersediaan bahan pangan.

BACA JUGA  Polres Metro Bekasi Gelar Simulasi Pengamanan Markas Komando 

“Daerah kita merupakan daerah yang mempunyai tanah yang subur, tinggal karakter petani lokal yang perlu kita latih, jadi minimal kita kabupaten Konawe Kepulauan kita bisa mandiri tidak impot lagi dari luar,” pungkasnya

Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat melahirkan solusi dan program apa saja yang akan di jalankan untuk menangani inflasi di Kabupaten Konkep.

Untuk di ketahui, berdasarkan surat edaran, Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi menyampaikan, dalam pelaksanaan kordinasi pengendalian Inflasi, stakeholder terkait di himbau untuk menyediakan data-data sebagai berikut :

  1. Menyediakan Laporan Pemantauan Harga selama bulan Januari s/d Februari
  2. Melaporkan Rencana atau hasil Pelaksanaan GPM pada Triwulan I
  3. Melaporkan hasil Pemantauan
  4. Ketersediaan Stok Pangan untuk kebutuhan pokok dan 10 komoditas penting menghadapi Bulan Ramadhan dan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri;
  5. Melaporkan hal-hal terkait upaya Pengendalian Inflasi yang telah dilaksanakan selama Triwulan I.
BACA JUGA  Jelang Pilkada 2024, PPS Desa Wawoone Mulai Rekrut KPPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *