PALI – Bramastanews.com, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial menyalurkan bantuan bagi warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Lematang.
Kepala BPBD PALI, Ahmad Hidayat, mengatakan bahwa sedikitnya 390 paket sembako telah disalurkan kepada warga terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana ini.
“Banjir ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, termasuk perekonomian mereka karena ladang dan perkebunan juga ikut terendam. Oleh karena itu, kami hadir untuk menyalurkan bantuan logistik sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat,” ujar Ahmad Hidayat, Selasa (4/3/2025).
Banjir yang melanda Desa Curup telah merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian air mencapai rata-rata 90 cm. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD PALI, terdapat 548 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana ini.
Selain BPBD dan Dinas Sosial, dalam penyaluran bantuan tersebut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) PALI, Kartika Yanti, mewakili Bupati PALI, Asgianto ST, serta unsur Forkopimda seperti Camat Tanah Abang, Kapolsek Tanah Abang, dan Koramil Pendopo.
Kepala Desa Curup, M. Tisar, mengungkapkan bahwa banjir ini merupakan peristiwa yang terjadi hampir setiap tahun. Ia berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kami selalu mengajukan proposal pembangunan jalan lingkar yang berfungsi sebagai tanggul penghalang banjir. Kami berharap pemerintah dapat merealisasikan hal tersebut agar desa kami tidak terus-menerus mengalami banjir,” kata M. Tisar.
Sementara itu, Sekda PALI, Kartika Yanti, menegaskan bahwa Pemkab PALI akan terus memantau perkembangan banjir di Desa Curup. Pihaknya juga menyiagakan personel BPBD dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan guna mengantisipasi dampak kesehatan bagi warga terdampak.
“Kami memahami kondisi yang sulit ini, apalagi saat ini masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, kami berpesan agar tetap semangat dan selalu waspada karena curah hujan masih tinggi,” ujar Sekda.
Ahmad Hidayat menambahkan bahwa BPBD PALI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keselamatan warga dan menyiapkan langkah mitigasi lebih lanjut.
“Kami akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” pungkasnya.