KONAWE KEPULAUAN – Perjalanan menuju ‘safari ramadhan’ di Desa Noko Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) merupakan perjalanan menjala segala kebaikan di bulan suci ramadhan.
Bagaimana tidak, selain mempererat rasa kekeluargaan dengan silaturahmi, kita juga dapat menyaksikan bahkan terlibat langsung dalam bersedekah kepada para Lansia, Janda dan juga Anak Yatim di Desa Bahobubu dan Desa Noko.
Melalui program ‘Wawonii Bersedekah’ yang di launching pada 4 Maret 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan kini dapat terlibat langsung untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Konkep.
Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak,ST mengatakan, sejak program ‘Wawonii Bersedekah’ di Launching, Ia dan Wakil Bupati Konkep Muhamad Farid bersama jajaran perangkat daerah lainnya telah merealisasikan program tersebut di beberapa Desa di Konkep.
Kata dia, program bersedekah bukan lagi pertama kali di lakukannya, karena program yang hampir serupa dengan Wawonii Bersedekah pernah dijalankannya saa ia menduduki kursi legislatif di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Saya meminta agar masyarakat jangan menilai dari seberapa banyak yang telah di berikan, tetapi nilailah dari keikhlasannya,” ungkapnya, Jumat (21/3).
Disebutkan, program Wawonii Bersedekah kali ini sebanyak 126 paket yang di bagikan di dua Desa, yaitu Desa Noko sebanyak 72 paket, sementara Desa Bahobubu sebanyak 54 paket.
Dalam satu paket terdiri dari tiga komoditi, yaitu Beras 5 kilogram, Gula 1 kilogram dan Minyak 1 Liter. Selain itu objek dari Wawonii Bersedekah ialah Lansia, Janda dan Anak Yatim.
Sementara itu, Wakil Bupati Konkep, Muhammad Farid saat di tanya apakah program Wawonii Bersedekah hanya di Bulan Ramadhan saja, ia mengatakan, bahwa program ini akan terus berjalan meski setelah usai bulan puasa.
“Insyaallah kita akan lebih bergerak full lagi setelah bulan ramadhan. Para OPD juga terlibat langsung dalam proses menggalang dana untuk program Wawonii Bersedekah ini,” ungkapnya.