Ketua Umum PPDI Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Disabilitas di Kabupaten Cianjur

oleh -95 Dilihat
oleh

Ketua Umum PPDI Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Disabilitas di Kabupaten Cianjur

BEKASI  //  Bramastanews.com_Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian, memimpin pelatihan kebencanaan bagi anggota PPDI di Sekretariat PPDI Kabupaten Cianjur, pada Jum’at pagi (14/3/2025).

“Alhamdulillah, pagi ini saya berada di Sekretariat PPDI Kabupaten Cianjur untuk memberikan pelatihan kepada teman-teman terkait kebencanaan. Kita semua tahu, akhir-akhir ini banyak sekali bencana yang terjadi, dan penyandang disabilitas juga perlu memahami bagaimana menghadapi bencana dengan tenang untuk mengurangi risiko korban,” ujar Norman dalam sambutannya.

BACA JUGA  Kota Cimahi Gelar Penanggulangan Bencana Para Penyandang Disabilitas Utama Teman Tuli

Pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama antara PPDI Pusat, PPDI Kabupaten Cianjur, dan Monas Hotel University. Kegiatan tersebut difokuskan pada pemberdayaan penyandang disabilitas, khususnya tuna netra dan tunadaksa, agar lebih siap menghadapi situasi darurat dengan strategi yang tepat.

Salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi yang diberikan.

“Alhamdulillah, semoga dalam dua hari ini teman-teman dapat menyerap ilmu dan mempraktikkannya untuk kesiapsiagaan di masa depan. Kami juga membahas solusi digital yang dapat membantu penyandang disabilitas, baik saat bencana terjadi maupun dalam masa pemulihan,” tuturnya.

BACA JUGA  Asdep PMPB Setwapres Tinjau Progres Rehabilitasi Sekolah di Desa Barusari Pasca Bencana Gempa Bumi

Selain memberikan pemahaman teknis, pelatihan ini juga mengajak peserta untuk berperan aktif dalam menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu peserta tuna netra menyampaikan apresiasinya.

“Sosialisasi ini sangat membantu kami, khususnya para tuna netra, untuk lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampaknya,” ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan penyandang disabilitas dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

BACA JUGA  Kolaborasi Global di Fakultas Keperawatan Unpad untuk Pengembangan Pendidikan Keperawatan Berbasis Bencana

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *