Mengawali Kerja di Tahun Baru 2025, DPRD PALI Tinjau Ruas Jalan PALI Menuju Musi Rawas

oleh -219 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Mengawali hari pertama kerja di tahun baru 2025, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten PALI langsung turun ke lapangan, menanggapi keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan penghubung antara Kabupaten PALI dan Kabupaten Musi Rawas yang dikeluhkan warga.

Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD PALI, Firdaus Hasbulah, SH., MH., bersama sejumlah anggota dewan lainnya, Juparman dari Partai Ummat, Afias dari PKS dan Agung Irianto dari Partai PDIP langsung turun ke lapangan untuk melihat kerusakan jalan tersebut, yang lokasinya berada di Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi pada Rabu (2/1/2025).

BACA JUGA  Lambannya Penanganan Kebocoran Pipa PDAM Dikeluhkan Warga Jatimulya Tambun Selatan

Dengan semangat baru di awal tahun 2025, DPRD PALI berkomitmen untuk hadir dalam memberikan solusi nyata bagi permasalahan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat.

“Tahun baru adalah momentum untuk bekerja lebih maksimal lagi, dan salah satu prioritas kami adalah memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, termasuk infrastruktur yang aman dan layak,” ujar Firdaus Hasbulah.

Jalan penghubung Kabupaten PALI menuju Kabupaten Musi Rawas tidak hanya menjadi akses penting bagi masyarakat setempat, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif utama di Sumatera Selatan. Jalan ini menjadi jalur alternatif warga dari Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Palembang, terutama saat ruas utama mengalami kendala.

BACA JUGA  Wacana Pembentukan Satgas Narkoba di PALI Menuai Berbagai Tanggapan

Untuk diketahui, status jalan penghubung Kabupaten PALI dengan Musi Rawas adalah jalan Provinsi, jadi kewenangannya ada di Dinas PUTR Provinsi. Namun, meskipun demikian Firdaus mengatakan pihaknya tidak akan diam saja.

“Kami akan segera mengajak Dinas PUTR PALI, untuk berkoordinasi dengan dinas PUTR Provinsi, supaya ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut segera di perbaiki”, tegas Firdaus.

Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang dengan tergenang air berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, apalagi bagi para pengguna jalan yang belum hafal dengan situasi dan kondisi ruas jalan tersebut.

BACA JUGA  UBP Saguling Gelar Lomba Karya Inovasi untuk Dorong Transformasi Berkelanjutan di PLN

” Sangat membahayakan bagi para pengguna jalan. Apalagi bagi pengguna jalan yang belum hafal jalan”, tutup Firdaus.

Dengan perbaikan yang memadai, jalur ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga mendukung kelancaran logistik dan aktivitas ekonomi di Sumatera Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *