Kebocoran Minyak PT Medco Cemari Sungai, Warga Terancam Rugi Ratusan Juta Hingga Kehilangan Sumber Penghasilan

oleh -375 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Lambannya PT Medco dalam menangani kebocoran minyak yang telah berlangsung hingga 15 hari sejak laporan masyarakat, menimbulkan keprihatinan luas. Kerugian ratusan juta rupiah hingga kehilangan sumber penghasilan dari sektor perikanan mengancam warga yang menggantungkan hidup dari hasil sungai.

Dalam sidak yang dilakukan DPRD pada Senin (27/1), ditemukan fakta bahwa belum satu kantong minyak pun diangkut dari lokasi kebocoran. Sebagaimana disampaikan Ketua Komisi II Rommy Suryadi saat dilokasi, bahwa kondisinya sudah sangat memprihatinkan, di mana minyak mentah sudah menyebar luas, tidak hanya di daratan, tetapi juga sepanjang aliran Sungai. Bahkan, ratusan kantong berisi minyak yang belum terangkut masih terlihat berjejer di lokasi. Akibatnya, ekosistem sungai semakin terancam, sementara warga yang menggantungkan hidup dari hasil sungai mengalami kerugian besar hingga kehilangan sumber penghasilan.

BACA JUGA  Babak baru Dugaan Gratifikasi di Dinas Kesehatan Purwakarta, Kabid vs Kadis beda Pernyataan, Sekdis blokir kontak Menghindar?

“Minyak di lebung (sungai) penuh dan tebal, tidak ada yang dapat diharapkan lagi,” ungkap seorang warga yang terdampak.

Informasi sementara, setidaknya lima sungai lelang tercemar, yaitu Lebung Labi, Sungai Mengkuang, Sungai Mengkuang Koneng, Sungai Solok Penube, dan Lebung Kawa. Pencemaran ini berdampak pada para pemenang lelang lebak lebung yang telah mengeluarkan modal puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk mengelola sumber daya perikanan di wilayah tersebut.

Masyarakat berharap DPRD, pemerintah daerah, dan PT Medco segera bertindak untuk menanggulangi pencemaran yang sudah sangat parah. Selain pemulihan lingkungan, mereka juga menuntut tanggung jawab perusahaan dalam memberikan ganti rugi atas kerugian yang mereka alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *