Keaslian Ijazah Oknum Guru di SMAN 1 Tegalwaru Purwakarta Dipertanyakan

oleh -101 Dilihat
oleh

Keaslian Ijazah Oknum Guru di SMAN 1 Tegalwaru Purwakarta Dipertanyakan

SMAN 1 Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. 

PURWAKARTA // Bramastanews.com_Keaslian ijazah oknum guru di SMAN 1 Tegalwaru Kabupaten Purwakarta tuai pertanyaan.

Pasalnya nomor induk mahasiswa atau NIM yang tertulis atas namanya, justru muncul atas nama orang lain saat dicek melalui situs PDDikti.

BACA JUGA  Pungli di SMAN 1 Babelan Dinilai Tidak Sejalan dengan Pidato Presiden Prabowo di Hari Guru Nasional
BACA JUGA  Orang Tua Murid Desak Kadisdik Jawa Barat Copot Kepala Sekolah SMAN 1 Babelan, Dugaan Pungutan Liar Mengemuka

NIM dengan nomor 0121210024 diketahui tertera pada ijazah seorang guru wanita berinisial ES. Sesuai ijazah tersebut, ES merupakan Sarjana jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tahun kelulusan tercatat 20 Maret 2004 atas nama STKIP Subang.

Sayangnya, setelah dilakukan pengecekan atas NIM tersebut melalui situs resmi PDDikti, muncul nama Mayasari dengan alamat lembaga pendidikan STKIP Subang dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

BACA JUGA  Ragukan Keabsahan Ijazah Paket C, PKBM Bina Asih Digugat dan Dilaporkan Atas Dugaan Pelanggaran Hukum

Untuk mengetahui penyebab terjadinya kejanggalan tersebut, awak media kemudian menghubungi ES dan Kepala Sekolah SMAN 1 Tegalwaru melalui nomor kontak selulernya.

Dalam konfirmasi tersebut ES mengatakan bila persoalan biodata itu sudah di clear kan dengan universitasnya.

BACA JUGA  Dugaan Pungli Uang Ijazah, Kepsek SMAN 1 Cot Girek Panik, Siswa Disuruh Tanda Tangan Surat Pernyataan
BACA JUGA  Orang Tua Murid Desak Kadisdik Jawa Barat Copot Kepala Sekolah SMAN 1 Babelan, Dugaan Pungutan Liar Mengemuka

“Untuk permasalahan biodata mahasiswa sudah di clear kan dengan universitasnya,” jawab ES singkat.

Saat ditanyakan kepadanya maksud di clear kan seperti apa, ES tak berikan jawaban.

Sampai berita dimuat ES dan Kepala Sekolah SMAN 1 Tegalwaru tak berikan tanggapan atas pertanyaan yang disampaikan awak media.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *