Bandung, 11 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diadakan setiap tahunnya, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap flora dan fauna. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati yang menjadi aset penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Jawa Barat memiliki maskot khas, yakni Gandaria untuk flora dan burung Cica Daun Besar sebagai fauna yang mencerminkan kekayaan alam provinsi ini. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Harmoni Suara Persada”, menggambarkan keragaman flora dan fauna sebagai harmoni kehidupan yang harus dijaga bersama. Salah satu fokusnya adalah pelestarian Anggrek Hantu (Dendrophylax lindenii), tanaman yang sempat hilang namun berhasil ditemukan kembali, sebagai simbol harapan bahwa kekayaan hayati Indonesia masih dapat dipertahankan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat menyampaikan, “Keanekaragaman hayati adalah kekayaan yang luar biasa. Jika kita melestarikannya, manfaatnya tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga ekonomi kita. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat, mulai dari pelajar, pemerintah, hingga pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga lingkungan.”
Pada kesempatan ini, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus simbol motivasi agar masyarakat semakin mandiri dalam menjaga lingkungan. Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong perubahan yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukasi, seperti lomba lingkungan untuk pelajar, seminar pelestarian flora dan fauna, serta penyerahan bibit tanaman endemik kepada masyarakat. Harapannya, kolaborasi lintas sektor ini mampu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran setiap individu dalam melindungi lingkungan.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Lingkungan yang baik memerlukan kontribusi dari semua pihak. Mari kita bersama-sama menjaga flora dan fauna, bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tutupnya.
Dengan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih lestari dan harmoni keanekaragaman hayati yang terus terjaga.
Rep* nengsih*