Dedi Mulyadi Hadiri Dialog Ekonomi dan Sinkronisasi Organisasi Kadin Jawa Barat 2024 Kota Bandung// Bramastanews. com. Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menghadiri acara Dialog Ekonomi dan Sinkronisasi Organisasi. Yang mengusung tema “Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Pengurangan Kemiskinan Daerah.” Acara tersebut di gelar pada Kamis, 13 Desember 2024, bertempat di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Turut hadir dalam acara ini, Dedi Mulyadi yang baru saja terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Jawa Barat Budi Wibawa Karya Guna, Walikota Bandung terpilih Farhan, Ketua Kadin Caretaker Jawa Barat Agung S. Sutiana, perwakilan Menteri Anggaran Hayun Anujuprana, Ketua Kadin Indonesia Soleh Husein, serta para Ketua Kadin se-Jawa Barat dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Kang Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi. Menurutnya, selain memperkuat sektor usaha, langkah yang tak kalah penting adalah memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang teknik-teknik peningkatan pendapatan. Seperti keterampilan manajerial, pengelolaan keuangan yang efisien, serta penguasaan teknologi yang dapat membantu mempercepat produktivitas. “Kami akan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan dan pendidikan ekonomi yang berbasis keterampilan. Hal ini untuk memastikan agar masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, dapat mengakses peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Kang Dedi. Kang Dedi menambahkan, pentingnya mengedukasi masyarakat tentang potensi ekonomi yang ada di sekitar mereka. Baik itu di sektor pertanian, perdagangan, hingga ekonomi digital. Ia menyebut bahwa melalui pemberian pelatihan dan bimbingan teknis, masyarakat dapat lebih mudah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan daya saing produk lokal. “Kami akan bekerja sama dengan Kadin dan berbagai lembaga pendidikan serta pelatihan untuk memperkenalkan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Melalui pendekatan ini, kita berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja, mengurangi angka kemiskinan. Dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat,” tambahnya. Dialog ekonomi ini di harapkan menjadi platform yang terus berlanjut, dengan melibatkan lebih banyak sektor dan daerah. Untuk bersama-sama memajukan perekonomian Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.*** Rep*nengsih*

oleh -36 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 180; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 16.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Kota Bandung// Bramastanews. com. Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menghadiri acara Dialog Ekonomi dan Sinkronisasi Organisasi. Yang mengusung tema “Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Pengurangan Kemiskinan Daerah.” Acara tersebut di gelar pada Kamis, 13 Desember 2024, bertempat di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Turut hadir dalam acara ini, Dedi Mulyadi yang baru saja terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Jawa Barat Budi Wibawa Karya Guna, Walikota Bandung terpilih Farhan, Ketua Kadin Caretaker Jawa Barat Agung S. Sutiana, perwakilan Menteri Anggaran Hayun Anujuprana, Ketua Kadin Indonesia Soleh Husein, serta para Ketua Kadin se-Jawa Barat dan undangan lainnya.

BACA JUGA  Optimalkan Penghimpunan ZIS, Baznas Gelar Rakor UPZ

Dalam sambutannya, Kang Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi. Menurutnya, selain memperkuat sektor usaha, langkah yang tak kalah penting adalah memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang teknik-teknik peningkatan pendapatan. Seperti keterampilan manajerial, pengelolaan keuangan yang efisien, serta penguasaan teknologi yang dapat membantu mempercepat produktivitas.

“Kami akan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan dan pendidikan ekonomi yang berbasis keterampilan. Hal ini untuk memastikan agar masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, dapat mengakses peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Kang Dedi.

BACA JUGA  Mantan Kades Pangkalan Bojong di Duga Terlibat Penipuan, Domba Yang di Titip Korban di Masukkan ke Program Ketahanan Pangan

Kang Dedi menambahkan, pentingnya mengedukasi masyarakat tentang potensi ekonomi yang ada di sekitar mereka. Baik itu di sektor pertanian, perdagangan, hingga ekonomi digital. Ia menyebut bahwa melalui pemberian pelatihan dan bimbingan teknis, masyarakat dapat lebih mudah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan daya saing produk lokal.

“Kami akan bekerja sama dengan Kadin dan berbagai lembaga pendidikan serta pelatihan untuk memperkenalkan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Melalui pendekatan ini, kita berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja, mengurangi angka kemiskinan. Dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat,” tambahnya.

BACA JUGA  Tim Tabur Kejagung Ri!! Berhasil Mengamankan Tersangka (S)

Dialog ekonomi ini di harapkan menjadi platform yang terus berlanjut, dengan melibatkan lebih banyak sektor dan daerah. Untuk bersama-sama memajukan perekonomian Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.***

Rep*nengsih*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *