, ,

Buat berita sanggahan di media lain, Kades Cikalong Sari, Dini Novianti semakin perjelas kondisi desanya yang sedang “sakit”..!

oleh -36 Dilihat

Kabupaten Karawang,Bramastanews.com

Sungguh tak habis fikir apa yang dilakukan oleh Kades Cikalong Sari, Jati Sari, Karawang-Jawa Barat, Dini Novianti. Alih-alih ingin membela diri, sang Kades malah membuat “blunder” yang justru menimbulkan tanda tanya dari banyak pihak.

Pasalnya, Kades Dini sempat “viral” karena tak berkenan di konfirmasi terkait penyerapan anggaran Dana Desa 2023-2024 di wilayahnya. Beberapa hari lalu, tim kami, lensafakta.com dan ketua organisasi profesi Forum Pers Independen Indonesia (FPII) pada 17 Desember 2024 kemarin, mencoba melakukan konfirmasi klarifikasi terkait data dan informasi yang kami terima tentang adanya dugaan penyelewengan realisasi anggara Dana Desa di desa Cikalong Sari, Jati Sari, Kabupaten Karawang kepada sang Kades, (beberapa hari sebelumnya tim kami melakukan “investigasi” dadakan ke desa tersebut atas aduan beberapa warga masyarakat yang memberikan informasi terkait kondisi desanya yang tidak ada kemajuan sejak Kades Dini Novianti menjabat). Namun apalah daya, bu Kades terlalu “sibuk” untuk dapat menemui kami, sehingga seharian kami menunggu bu Kades tidak bisa ditemui sama sekali.

BACA JUGA  Jangan Lupa! Pasang Bendera Merah Putih Sebelum Perayaan HUT RI

Dugaan tersebut semakin diperkuat dengan informasi pelaporan penyerapan DD yang kami dapat dari salah satu badan pemerintahan yang mana banyak kejanggalan yang kami temukan antara laporan penyerapan dan realisasinya.

Dari 1,3 Milyar (kurang lebih) DD 2023 yang digelontorkan untuk desa tersebut, ada beberapa yang membuat kami bertanya-tanya, sebagai contoh, pembangunan/rehabilitasi jembatan desa senilai 83,265,655, PEMELIHARAAN PRASARANA JALAN DESA I sebesar 149,192,700, PEMELIHARAAN PRASARANA JALAN DESA II (gorong-gorong, selokan, box/slab culvert, drainase) 111,687,400, pemeliharaan jalan lingkungan yang katanya “direalisasikan” berkali-kali 26jt, 14jt, 37jt, 42jt, 14jt, 26jt,14jt, 14jt, 26jt, pemeliharaan jalan desa 76,108,400 dan 131,948,900.

Peruntukan anggaran “keadaan mendesak” senilai 11,100,000 yang katanya direalisasikan 12 kali X 11,100,000 = ? (entah kemana realisasinya). Anggaran untuk ketahanan pangan pun tak luput menjadi sorotan, pasalnya beberapa warga mengaku tak tau menau dan tidak pernah melihat penyerapannya, sebagaimana BUMDES juga diakui warga tak jelas pengelolaannya.

BACA JUGA  Hipmawani Gelar Konferensi ke IV , H. Nasir tegaskan lembaga harus punya integritas.

Sebagai tambahan, bantuan sosial (Bansos) ada warga yang memberikan keterangan bahwa yang menerima adalah hanya orang-orang terdekat bu Kades. Miris..!

Itu baru DD 2023, pada DD 2024 lebih mencengangkan lagi, antara data yang kami punya dan penyerapannya diduga berbeda, keterangan beberapa warga pun mengaku tidak merasakan perubahan apa-apa dari Dana Desa tersebut, dan tidak melihat ada pembangunan desa dari segi infrastruktur desa. Kacau!

Namun sayangnya, begitu kronisnya kondisi desa Cikalong Sari, ketika dimintai klarifikasi sang Kades malah terkesan menghindari media, (atau lebih tepatnya menghindari media kami) yang mempunyai data-data “aib” desa. Yang menyorot perhatian disini adalah, dengan kondisi demikian, Kades Dini Novianti MALAH justru membuat berita sanggahan (klarifikasi) di media online lain, yakni indikasihukum.com yang mana berita tersebut dirilis pada 18/12/24, sehari setelah Kades Dini VIRAL.

BACA JUGA  Kiyai Ponpes MA’ Rifatulloh Kolo Saketi Difitnah, Langsung Lapor ke Polda Sumut

ANEH memang, bukannya memberikan klarifikasi konfirmasi kepada kami yang memiliki data, melakukan investigasi mendalam, meminta keterangan warga, saksi, dan melakukan kroscek langsung ke lokasi desa, Kades Dini malah beralibi melalui media lain yang mana Pimpinan Redaksi media tersebut sempat menghubungi kami dan mengakui kalau bu Kades Dini adalah SAUDARANYA, kocak..!

Dengan demikian, sebetulnya bu Kades semakin MEMPERJELAS, kalau kondisi desanya memang sedang tidak baik-baik saja,

wah wah..

 

 

Narasi oleh :

Rendy Rahmantha Yusri, A.Md
[Pemimpin Redaksi Lensafakta.com – Lensa Grup – Lensa TV – Wakil Ketua IWO-INDONESIA DPD Kabupaten Bandung – Penulis – Pemerhati Jurnalistik]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *