Gali Potensi Energi Baru, First Media dan Lembaga Kajian Fokus Atasi Sampah Kota Bandung untuk Masa Depan Berkelanjutan

oleh -74 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 180; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 51.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Bandung//Bramastanews.com.

Bandung, 16 November 2024 – Dalam upaya mendukung solusi energi baru terbarukan dan mendorong pembangunan berkelanjutan, First Media bersama lembaga kajian khusus di bidang energi dan lingkungan meluncurkan program strategis yang berfokus pada pengelolaan sampah dan energi alternatif di Kota Bandung. Acara yang berlangsung di Hotel Aston Pasteur ini menjadi langkah awal penggalian potensi energi terbarukan di Bandung, sekaligus sebagai inspirasi untuk pengembangan di Jawa Barat.

Bandung, dengan segala tantangan yang dihadapi seperti kemacetan dan pengelolaan sampah, memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor dalam inovasi energi. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah mengubah sampah menjadi energi alternatif, mencontoh keberhasilan Banyuwangi dalam pengelolaan limbah menjadi sumber energi terbarukan.

Potensi Besar Energi Baru di Jawa Barat

“Wakil Direktur bidang Pelaksana Yosi SE, menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari sumber daya air, panas bumi, hingga potensi energi dari sampah. Ia menegaskan bahwa langkah awal yang harus diambil adalah menyelesaikan permasalahan kecil, seperti pengelolaan sampah di Kota Bandung, sebelum memperluas implementasi ke seluruh Jawa Barat” ungkapnya.

BACA JUGA  Terkait Mosi Tidak Percaya Ketua BPD, Kades Kedungwaringin Bungkam

“Bandung memiliki tantangan yang kompleks, namun juga peluang besar. Kita bisa belajar dari inovasi di Banyuwangi, di mana sampah berhasil diolah menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini bisa diadaptasi di Bandung dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Dukungan dari First Media untuk Inovasi Lokal

Sebagai mitra strategis, First Media berkomitmen mendukung kajian dan implementasi solusi energi baru di Kota Bandung. Andi Yulianto, Direktur Operasional First Media, menyatakan bahwa teknologi dan media digital dapat menjadi penggerak utama dalam menyosialisasikan dan mendukung program-program energi berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa teknologi memiliki peran besar dalam menyelesaikan tantangan kota seperti Bandung. First Media akan menjadi jembatan informasi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan inovasi pengelolaan sampah,” kata Yosi.

BACA JUGA  Tahun 2025 Jalan ke Cibugel dari Citengah Sudah Mulus

Rep
nengsih

Bandung Bisa Belajar dari Banyuwangi

Dr. Capt. H. Muhammad Irwansyah, M.Mar., M.KKK., seorang pakar energi dari lembaga kajian ini, menekankan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat lokal dengan pendekatan yang sesuai kondisi setempat. Ia menyebutkan bahwa pengalaman Banyuwangi dalam mengubah limbah menjadi energi dapat menjadi inspirasi bagi Bandung.

“Langkah kecil seperti pengolahan sampah yang efektif dapat berdampak besar. Selain itu, Bandung memiliki potensi besar dari panas bumi, bioenergi, dan energi angin yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Menuju Indonesia Maju dan Berkelanjutan

Program ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana energi terbarukan diharapkan menjadi pilar utama pembangunan. Selain fokus pada sampah, program ini akan menggali potensi energi dari batu bara, angin, dan sumber daya alam lainnya di Jawa Barat untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Mencegah Gangguan Kamtibmas, SAT Samapta Polres PALI, Pimpin Kegiatan Patroli Perintis Presisi

Melalui kolaborasi lintas sektor, inovasi, dan pendekatan yang terintegrasi, First Media bersama lembaga kajian ini optimis bahwa Kota Bandung dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam pengelolaan energi baru terbarukan. Program ini tidak hanya menargetkan solusi untuk masalah lokal, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan energi nasional yang lebih maju.

Dengan langkah strategis ini, Bandung diharapkan mampu mengatasi tantangan kemacetan dan sampah, sekaligus memanfaatkan potensi energi terbarukan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Inilah langkah kecil yang diharapkan menjadi pijakan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *