Kota Bandung-– pada rabu , 30 Oktober 2024, Kunjungan Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ke SMPN 7 Kota Bandung merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas dan fungsi pengawasan lembaga legislatif daerah. Dalam kunjungan yang diselenggarakan di Kota Bandung ini, tema yang diusung adalah “Studi Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Pendidikan,” yang berfokus pada upaya peningkatan kemampuan guru serta tenaga pendidik.
Muhamad Mansur, Sekretaris Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Nunukan, beserta anggota dewan, Hamsi, Sp.i, turut hadir dalam kunjungan tersebut. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia, khususnya guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Nunukan. Muhamad Mansur menyampaikan harapan agar studi banding ini dapat memberikan wawasan baru bagi DPRD Kabupaten Nunukan mengenai praktik pendidikan yang telah sukses diterapkan di SMPN 7 Kota Bandung. Sementara itu, Hamsi, Sp.i, menambahkan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk memahami tantangan-tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di kota besar seperti Bandung, serta solusi kreatif yang dapat diterapkan di daerah mereka.
Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bandung, Lukman, menyambut baik kedatangan tim Komisi I dari Nunukan. Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh DPRD Kabupaten Nunukan terhadap mutu pendidikan di daerahnya dan kesiapan SMPN 7 untuk berbagi praktik baik yang telah diterapkan dalam pengembangan kompetensi guru. Menurut Lukman, salah satu fokus utama sekolah adalah penerapan metode pembelajaran yang inovatif serta peningkatan kualitas guru melalui program pelatihan rutin. Hal ini, katanya, merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Selama kunjungan, rombongan diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang tersedia di SMPN 7 Kota Bandung, termasuk ruang kelas, laboratorium, serta fasilitas penunjang lainnya yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Kepala sekolah juga menjelaskan beberapa program unggulan yang telah dikembangkan oleh SMPN 7, seperti pelatihan rutin bagi guru, pengenalan teknologi dalam pembelajaran, dan upaya untuk meningkatkan kreativitas serta minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Di akhir kunjungan, Moch. Mansur menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang hangat dari pihak SMPN 7 Kota Bandung serta kesediaan mereka untuk berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Nunukan melalui kebijakan yang lebih efektif dan relevan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi DPRD Nunukan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidikan di daerahnya. Selain itu, kegiatan ini menegaskan pentingnya komunikasi dan pertukaran pengetahuan antara daerah, terutama dalam memajukan sektor pendidikan demi menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
(Nengsih Abdulah)*