Kabupaten Bekasi,Bramastanews.com
Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muhtada Sobirin, S.Ag hadir untuk menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap peran penting para santri dalam membangun bangsa.
Apel Hari Santri Nasional di Kabupaten Bekasi merupakan bentuk penghormatan kepada para santri yang telah berjuang dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan serta kebudayaan Indonesia.
Kehadiran ribuan santri, para pejabat, dan pegawai pemerintahan di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi menandakan semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Santri Nasional. Dalam momen tersebut, Resolusi Jihad Santri yang dibacakan oleh KH. Nurhayadi membawa pesan-pesan keberanian, kesetiaan, dan semangat juang yang harus terus diperjuangkan oleh seluruh umat Islam, khususnya para santri.
Tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” yang diangkat dalam acara tersebut mencerminkan semangat untuk terus menggali potensi dan mengatasi tantangan demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi turut berperan dalam menyelenggarakan acara ini sebagai wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter para santri.
“Melalui Apel Hari Santri Nasional ini, diharapkan masyarakat lebih menghargai peran santri sebagai agen perubahan yang memegang teguh nilai-nilai kejuangan, keberanian, dan pengabdian. DPRD Kabupaten Bekasi juga turut serta dalam mendukung pengembangan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berkualitas, ujar Muhtada, Rabu 27/10/2024.
Sebagai wakil rakyat, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin, S.Ag, berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan santri serta memperkuat peran pondok pesantren dalam mendidik generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Semoga semangat Hari Santri Nasional bisa terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalin persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia yang beragam.
(ADV)