Konawe Kepulauan – Dalam rangka mengikuti lomba desa di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Desa Baku-Baku terus berupaya mematangkan persiapan sebagai perwakilan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dengan harapan mendapatkan nilai terbaik dari 17 Kabupaten/Kota se Sultra.
Penunjukan Desa Baku Baku Kecamatan Wawonii Selatan sebagai perwakilan Kabupaten Konkep, karena Desa tersebut di anggap sangat siap untuk bertarung di tingkat Provinsi Sultra.
Kepala Desa Baku-Baku, Muhdar mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi bersama tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mematangkan persiapan untuk mengikuti lomba Desa di tingkat Provinsi Sultra.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membawa nama baik Kabupaten Konawe Kepulauan di tingkat Provinsi. Mari kita tunjukkan bahwa keputusan untuk memilih Desa Baku-Baku sebagai perwakilan Konawe Kepulauan adalah pilihan yang tepat,” pintanya saat di wawancarai oleh awak media ini, Jumat, 13 September 2024.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan kekhasan Desa Baku-Baku dalam menghadapi penilaian tingkat Provinsi pada 7 Oktober 2024 mendatang.
Ia pula mengungkapkan, hingga saat ini Desanya tidak mendapatkan bantuan dari pihak manapun, hal ini murni dari swadaya masyarakat untuk membangun Desa agar dapat bersaing di tingkat Provinsi.
“Jadi, di Desa kami ini wajib untuk memasang pagar yang terbuat dari bambu, dan ada Toga, serta gerbang masuk rumah yang nantinya akan di pasangkan nomor rumah dan penulisan nama kepala keluarga,” ungkapnya.
“Sejauh ini yang sudah terpagar itu sudah 1,5 kilo meter, kurang lebih 600 meter lagi yang belum terpagar karena lahan itu milik warga desa lain, namun kami sudah menyuruhnya untuk harus memagarnya,” sambungnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Baku-Baku, Lin Haerani meminta kepada seluruh masyarakat desa setempat agar terus bahu membahu dalam mematngkan persiapan lomba desa, mengingat penilaian desa sudah semakin dekat.
“Jangan saling mengandalkan dan jangan egois. Ini adalah hajat kita bersama sebagai masyarakat desa Baku-Baku. Kita harus bangga telah terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Konawe Kepulauan di tingkat Provinsi Sultra,” imbuhnya.
Ia mengatakan, ia akan terus memantau terhadap perkembangan perkembangan persiapan yang telah dilakukan oleh masyarakat, dan akan melalukan evaluasi perkembangan jelang penilaian Desa Baku Baku dari pihak PKK Provinsi Sultra.
“Jadi tagline yang kami untuk PKK Desa Baku-Baku itu Desa Pelangi, sementara untuk Desa Baku Baku secara umum taglinenya itu Desa Baku-Baku berbenah,” pungkasnya.