Pemadaman Listrik Mendadak di PALI Kembali Resahkan Warga, LSM PMP Desak Evaluasi Manajemen PLN

oleh -26 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Sehari setelah pemadaman total selama 11 jam untuk pemeliharaan rutin, warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali dikejutkan dengan padamnya listrik tanpa pemberitahuan pada Rabu (25/9). Pemadaman ini terjadi saat jam sibuk, tepatnya pukul 06.00 WIB, ketika masyarakat baru memulai aktivitas sehari-hari, menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Syafarudin Bundar, Ketua LSM PMP, angkat bicara terkait kejadian ini. Ia mengingatkan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pendopo untuk lebih serius dalam menangani masalah pemadaman listrik yang berulang di PALI.

BACA JUGA  Camat Tanah Abang Mediasi Konflik Kompensasi Lahan Warga Muara Dua dan Seismic 3D PT Daqing

“Manajemen PLN ULP Pendopo harus melakukan evaluasi menyeluruh. Pemeliharaan rutin yang seharusnya maksimal malah berujung pemadaman lagi,” tegasnya.

Syafarudin juga menekankan bahwa masyarakat sudah menjalankan kewajibannya dengan membayar tagihan listrik tepat waktu, sehingga PLN harus lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan. Ia menambahkan, pemadaman listrik yang tak terduga ini berdampak besar pada masyarakat, terutama pelaku usaha kecil, pekerja online, serta fasilitas pelayanan publik dan rumah sakit yang terganggu.

Ketika dikonfirmasi, Manager PLN ULP Pendopo, Bayu Agustrio mengakui adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pemeliharaan, mengakibatkan durasi pemadaman menjadi lebih lama.

BACA JUGA  Program Pemenangan AMIN, Relawan Teti Lestari Ramaikan Deklarasi Tim Kampanye Daerah di Cikarang

“Mohon maaf, pak, kegiatan hari ini molor karena posisi petugas di lapangan susah dihubungi. Ke depan, hal ini akan kami perbaiki. Terima kasih atas masukannya,” ujarnya Selasa (24/9).

Ia juga menjelaskan bahwa pemadaman yang terjadi pada Rabu (25/9) disebabkan oleh gangguan jaringan akibat pohon tumbang di Desa Raja yang menimpa tiang listrik. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *