Purwakarta – Jabar || Bramastanews.com_Bermaksud minta solusi terkait permasalahan yang sudah lama terjadi namun belum juga terselesaikan, pengusaha asal Purwakarta mengaku seolah tak dihargai.
Hal itu disampaikan Irwan, pada Kamis, (29/8/2024) melalui pesan singkat sebuah aplikasi. Dimana menurutnya, kami (Rise dan suaminya) sengaja datangi kantor Sekda Purwakarta untuk meminta jalan keluar terkait utang piutang yang berkaitan dengan kegiatan di Pemda Purwakarta.
Menurut Irwan, salah satu dari tiga orang yang bermaksud temui Sekda Purwakarta sampaikan,
“Hari itu kami ke Pemda Purwakarta, mau bertemu pak Sekda. Dan disana kami bertemu Sekretaris pribadinya Sekda bernama Fahri, saya sudah bilang ke sekpri mau bertemu pak Sekda, ternyata dia seperti yang sinis, tidak menyampaikan maksud kami ke Pak Sekda dengan alasan sedang zoom meet. Sedangkan saya dan Bu Rise berharap ketemu Sekda tersebut, hanya ingin curhat terkait permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan.
“Menurut Bu Rise, sudah di kirim pesan melalui WA maupun telpon dari bulan Januari sampai Agustus ini, namun pesan saya tak pernah dibalas oleh pak Sekda, padahal beliau merupakan Pejabat tinggi di Kabupaten Purwakarta, namun beliau luar biasa susah ditemui, lebih dari Presiden”,
“Padahal saya bukan mau merampok Pemerintahan Purwakarta, saya mau curhat terkait utang piutang antara oknum ASN yang bernama bu Entin dan rekannya. Saya berharap Pak Sekda kooperatif untuk membereskan permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Sekda Purwakarta, H Norman Nugraha, S.Si,.MM saat di konfirmasi awak media pada Jum’at 30/8/2024 melalui kontak selulernya, tak berikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan.
Sampai berita dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemda Purwakarta perihal perkara yang di permasalahan oleh Pengusaha tersebut.
(Red)