Nasabah Keluhkan Bank BRI Capem Pendopo Tidak Ramah Saat Bertransaksi

oleh -644 Dilihat

PALI – Sumatera Selatan||Bramastanews.com

Pelayanan di salah satu Bank BRI Capem Pendopo yang beralamat di jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulya KM 10 (depan Kantor DPMD PALI) dikeluhkan sejumlah nasabah yang merasa tidak mendapatkan layanan yang ramah dan memuaskan. Beberapa nasabah menyampaikan bahwa mereka dilayani oleh salah satu oknum petugas Custumer Service (CS) tidak bersikap ramah dan ketus saat melayani nasabah, Selasa (6/8/2024).

Keluhan nasabah tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya nasabah yang terdiri dari petugas PPS yang berasal dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang tersebut mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan sebagai nasabah yang semestinya dilayani dengan baik dan profesional oleh Petugas Bank.

BACA JUGA  Terkait Pelanggaran Etik ASN, MAF: Pj. Bupati Bekasi Harus Segera Diberhentikan

Salah satu nasabah, EL (27) mengungkapkan kepada awak media perihal kekecewaannya saat akan melakukan penyerahan berkas transaksi untuk pencairan dana di bank tersebut.

“CS nya jutek dan ketus cara penyampaian dan ngejelasi tidak selayakny CS ketus, membuat saya sebagai nasabah tidak nyaman,” ungkapnya.

Ditambahkan EL bahwa kejadian seperti ini bukan hal yang pertama, beberapa bulan lalu juga sperti itu.

Hal senada juga dikeluhkan oleh nasabah lainnya sebut saja MW (40) salah satu rekan jurnalis asal PALI saat diceritakan oleh media ini.

“Ai macet disitu, aku juge pernah dilayani dak ramah cak itu, banyak alasan inilah, itulah,”ungkapnya.

BACA JUGA  KPU Karawang Tetapkan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024 - 2029

Nasabah berharap agar pelayanan  lebih ramah dan responsif sesuai dengan harapan pada saat nasabah melakukan transaksi, pelayanan ini diharapkan dapat segera diperbaiki, mengingat pentingnya peran bank dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Nasabah juga berharap adanya perubahan signifikan dalam pelayanan di BRI Cabang Pembantu Pendopo sehingga nasabah merasa lebih nyaman dalam bertransaksi.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum mendapatkan kontak yang dapat dihubungi  untuk dimintai keterangan. (Red/Im)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *