Kapolsek Tanah Abang, Bersama Unit Intelkam Lakukan Tindakan Cepat Terkait Kebocoran Sumur Gas PT. Pertamina Asset 2 Adera

oleh -110 Dilihat

 

PALI – SUMSEL Bramastanews.Com
Kapolsek Tanah Abang, AKP. Darmawansyah, SH.MH, bersama Unit Intelkam Polsek Tanah Abang, melakukan tindakan cepat menyusul informasi mengenai kebocoran sumur gas PT. Pertamina Adera Pengabuan.

Kejadian yang menimbulkan kekhawatiran ini terjadi di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Kapolsek Tanah Abang, AKP. Darmawansyah, SH.MH mengatakan bahwa berdasarkan Informasi yang diterima menyebutkan bahwa kebocoran tersebut berasal dari sumur gas lama yang sudah tidak aktif lagi, namun penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.

BACA JUGA  Sebanyak 20 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan FPK Peduli Bencana  Di Desa Medal Krisna  

Kejadian ini memunculkan ketegangan, terutama karena lokasi sumur gas berdekatan dengan sungai Lematang dan Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Pali.

“Pada hari Selasa, 12 Maret 2024, sekitar pukul 05.00 WIB, kebocoran tersebut pertama kali terdeteksi. Awalnya, suara gas yang keluar tidak terlalu mengkhawatirkan, namun seiring berjalannya waktu, suara tersebut semakin membesar, menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang dapat terjadi,” ucapnya

Kapolsek Tanah Abang Juga menyampaikan Hingga saat ini, suara gemuruh dari sumur gas tersebut semakin meningkat, menyebabkan kawasan sekitarnya dilarang menyalakan api karena khawatir akan terjadi ledakan.

Tim dari PT. Pertamina sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan penutupan sumur gas yang bocor tersebut.

BACA JUGA  Kapolsek Tanah Abang, Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri Tahun 2024, Di SMA Negri 2 Tanah Abang

“Dampak dari kebocoran ini juga mulai terasa, dengan munculnya polusi udara yang berbau gas di sekitar lokasi,” Ungkap AKP Darmawansyah, Rabu (13/03/2024)

Hal ini menjadi perhatian serius mengingat dekatnya lokasi tersebut dengan kegiatan pertanian masyarakat dan pemukiman warga.

Akses menuju lokasi pun menjadi sulit karena harus menyeberangi sungai Lematang.

Wilayah dimana sumur gas tua bocor tersebut masih termasuk dalam area kerja PT. Pertamina ASSET 2 ADERA Pengabuan, menambah kompleksitas dalam penanganan masalah ini.

Dengan situasi yang semakin memanas, upaya penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan untuk menghindari dampak yang lebih luas dan serius.(Ad/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *