PURWAKARTA || Bramastanews.com-Sebuah tempat milik warga kampung Cicadas Desa Cadasmekar Kecamatan Tegalwaru Purwakarta, baru-baru ini jadi sorotan warga.
Pasalnya diduga tempat itu dijadikan tempat penyimpanan atau penimbunan bahan bakar jenis solar. Berawal dari informasi warga yang telah lama curiga akan kegiatan tersebut, awak media kemudian lakukan penelusuran ke lokasi secara langsung pada minggu 17/3/2024.
Menurut sebagian warga, tempat tersebut kelihatan seperti bengkel kendaraan saja, karena kerap dijadikan perbaikan atau servis kendaraan jenis truk, padahal pemilik simpan dan jual solar di duga hasil dari cara yang tidak sesuai aturan,” ungkap seorang warga.
Dan benar saja, di tempat tersebut awak media dapatkan banyak jirigen atau kompan diduga berisi bahan bakar seperti informasi yang didapat sebelumnya.
Menurut pemilik tempat, benar memang bahan bakar yang dia simpan tersebut jenis solar, namun bukan didapat dari hasil beli dia SPBU melainkan dari hasil kencingan pengendara-pengendara.
Lebih lanjut sang pemilik tempat tersebut mengatakan jika solar itu hanya untuk dijual ke pemilik pengilingan padi saja.
“Saya kan bukan beli dari SPBU, kalo dari SPBU saya belinya baru itu salah, saya dapat beli dari kencingan sopir-sopir truk yang jual,” ungkapnya.
Maraknya praktik penyalahgunaan BBM jenis solar di wilayah Purwakarta memang kerap kali terdengar.
Oleh sebab itu peran serta masyarakat yang memberikan informasi atas kegiatan tersebut memang sangat membantu untuk mengungkapnya.
Atas temuan tersebut diminta kepada Jajaran Kepolisian Resort Purwakarta untuk lakukan penyelidikan, terkait dengan temuan yang didapat awak media di Desa Cadasmekar ini.
(Tim/red)
