Pelatihan Jurnalistik Tingkat SMP Pertama AJMII Terselenggara di SMPN 1 Cimahi
Cimahi, bramastanews.com – Aliansi Jurnalis Media Independen Indonesia (AJMII) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 1 Cimahi pada Kamis dan Jumat, 1-2 Februari 2024. Kegiatan pelatihan khusus ini pertama kali diselenggarakan di Ruang Multi Purpose Room (MPR) untuk 30 siswa kelas 8 dan 5 guru pendamping. 35 peserta tersebut mendapat materi jurnalistik langsung dari pakarnya dari AJMII, yaitu Dadan Sambas, S.IP,Jumari Haryadi dan Achmad Syafei Ketua AJMII.
SMPN 1 Cimahi merupakan sekolah unggulan yang memiliki banyak siswa berbakat yang berprestasi,Hal ini membuka kesempatan AJMII untuk memberikan pelatihan jurnalistik untuk sejumlah siswa kelas 8. Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar pada siswa untuk mengolah karya dalam media pemberitaan.
Selama ini Staf SMPN 1 Cimahi dan siswa sudah pernah mengerjakan beberapa media berbasis sekolah berupa Buletin Berita Satu, Podcast SMPN 1 Cimahi (YouTube: Podcast GreeOne), dan juga Majalah Dinding dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis),Potensi ini disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, S.Pd, M.Pd saat membuka acara pelatihan ini.
“Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik. Semoga ke depannya buletin ‘Berita Satu’ dapat aktif kembali yang didukung oleh media digital lainnya sehingga informasi kegiatan, prestasi siswa, dan info lainnya mengenai SMPN 1 Cimahi dapat diinformasikan bagi seluruh warga sekolah maupun masyarakat luas,” ungkap Sri.
Kegiatan Pelatihan Dasar Kepenulisan ini berjalan selama 2 hari dari pukul 08.00-15.00 dengan dua sesi pelatihan tiap harinya. Materi hari pertama (Kamis, 2 Februari 2024) disampaikan oleh pemateri Dadan Sambas, S.IP., owner media online Sambas News dan Jumari Haryadi, S.T., owner media online Pratama Media News dan Berita Jabar News.
Dadan selaku salah seorang jurnalis senior AJMII memberikan materi seputar Pengenalan Organisasi Pers di Indonesia, Peran Jurnalis, Dasar-dasar Jurnalistik ntuk Siswa SMP, serta Penjelasan Kode Etik Jurnalistik.
Setelah siswa mengenal apa itu jurnalistik,Jumari Haryadi menerangkan tentang Filososi Menulis, Motivasi Menulis, dan Pengenalan Teknik Menulis Bebas (Free Writing), serta ditambah dengan Pengenalan Teknik Menulis Berita pada sesi kedua pelatihan ini.
Hasil dari setiap karya kemudian diberikan kembali kepada siswa di hari kedua untuk melakukan materi selanjunya. Masih dengan narasumber Jumari Haryadi, mereka diarahkan untuk menyalin artikel berita yang mereka tulis tangan ke tulisan digital dengan waktu 10 menit.
Tulisan hasil karya siswa didapatkan mendekati sempurna untuk usia mereka. Setelah diperiksa kembali, siswa mendapatkan materi tambahan khusus berupa Fotografi Jurnalistik dan Pengeditan Tulisan (Self editing). Secara umum, semua siswa mengerjakan intruksi yang diberikan dengan baik.
Kegiatan ini mulai terasa manfaatnya setelah siswa dan guru melakukan proses wawancara dan mencari ide berita secara langsung. Sebelum praktik berlangsung, siswa dan guru diberikan simulasi khusus berupa teknik mewawancarai seseorang dari kerabat/teman sendiri sampai umum.
Sementara itu Ketua AJMII, Achmad Syafei menyampaikan apresiasinya kepada SMPN 1 Cimahi dan seluruh peserta yang hadir atas kolaborasi dan kerjasamanya dalam mensukkseskan pelatihan pertama ini. Dalam penutupan acara, Achmad menyampaikan harapannya agar kegiatan ini masih terus berlanjut dan menghasilkan Jurnalis Cilik terbaik khususnya di SMPN 1 Cimahi.
Dalam acara penutupan pelatihan jurnalis dasar yang dilakukan oleh Wakil Kepala SMP Negeri 1 Cimahi, Agus Dedi mewakili Kepala SMPN 1 Cimahi yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan tugas luar yang tak bisa ditinggalkan.
Agus menegaskan bahwa tujuan dari pelatihan dasar jurnalis tersebut adalah untuk menggiatkan literasi numerik siswa dan siswi SMPN 1 Cimahi, serta menanamkan karakter yang baik. Diharapkan mereka bisa menyaring dan memilah mana berita yang baik dan mana berita tidak baik atau hoax untuk dibaca.
“Sekaligus sebagai penambah wawasan siswa-siswi sebagai ilmu yang sangat berguna untuk dikembangkan di masa yang akan datang,” ujar Agus.
Selanjutnya Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak AJMII dan narasumber, serta pihak sekolah terkait sehingga bisa terlaksananya kegiatan tersebut. 30 Peserta yang hadir ini kini tergabung dalam Jurnalis Cilik GreeOne (JurCiGO) untuk mengembangkan hasil pelatihan ini kedepan.
(Red)