Purwakarta-Jabar || Bramastanews.com
Seorang pedagang toko sembako yang berlokasi di Pasar Pangkalan Bojong kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta keluhkan beras Bulog yang di distribusikan ke tempat usahanya.
Beras bulog yang dikirim ke tempatnya itu seolah jual paksa, datangnya malam malam bukan waktunya, terus berasnya sudah berkutu dan timbangannya juga kurang,” ungkap pemilik toko pada awak media.
Menurut keterangannya, beras tersebut dikirim pihak distributor dari Subang, dan pihaknya belum lama bekerjasama dengan distributor tersebut,
Baru sekitar lima pengiriman lah kurang lebih,” tambahnya kemudian.
Saat pihak distributor dari Subang di konfirmasi mengenai kejadian itu, Ade yang di sebut sebagai pemilik Gudang yang berlokasi di Subang tersebut mengatakan,
“Saya hanya distributor, sebab beras tersebut juga dikirim pihak Bulog ke tempat saya,” jelasnya pada awak media.
Permasalahan kualitas bahan makanan (pangan) seperti ini seharusnya tidak terjadi, apalagi berkaitan dengan nama besar Bulog.
Dimana seharusnya kulitas pangan yang berasal dari Bulog terjamin mutunya, berkualitas baik dan sesuai timbangannya.
Hal itu disampaikan salah satu Ketua Organisasi Masyarakat pada awak media menanggapi pertanyaan terkait kualitas beras yang bermasalah yang berasal dari Bulog.
Lebih lanjut dikatakan, pembeli dalam hal ini pedagang yang terima kiriman seharusnya lakukan penolakan atas distribusi beras Bulog berkualitas buruk seperti itu, sebab hal itu berpotensi timbulkan kerugian bagi pemilik toko, kan ngga bagus juga,” tambahnya kemudian.
Atas peristiwa tersebut, diminta kepada pihak terkait yang berwenang dalam pengawasan serta penindakan, untuk lakukan tindaklanjut atas permasalahan diatas.
Sebab atas peristiwa ini, tidak menutup kemungkinan adanya pihak tertentu yang berkepentingan yang bermain dalam pendistribusian beras yang ternyata bermasalah dari segi kualitas dan kuantitasnya.
(Gun)
