Purwakarta -Jabar || Bramastanews.com
Di duga asal pasang sebuah baliho berukuran sedang miring ke badan jalan.
Diketahui baliho tersebut merupakan alat peraga kampanye dari salah satu calon anggota legislatif dari salah satu partai.
Kondisi tersebut memancing protes warga pengguna jalan yang kemudian mempostingnya di akun sosial media.
Berdasarkan keterangan dari nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,
“baliho nya sudah dibongkar tadi sore, pas saya lewat sudah di lakukan pembongkaran,” ungkapnya.
Mungkin pembongkaran dilakukan sebab adanya protes dari warga yang disampaikan melalui sosial media.
Menjelang pemilihan legislatif memang marak pemasangan baliho, hampir disepanjang jalan keberadaan baliho turut hiasi pemandangan.
Meski hal tersebut diperbolehkan, namun seharusnya pemasangan baliho juga memperhatikan kepentingan umum dalam hal ini pengguna jalan.
Jangan sampai akibat pemasangan baliho yang asal asalan berdampak negatif terhadap pihak lain, atau bahkan mungkin mengakibatkan gangguan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Apa yang terjadi di Jalan Ciserang-Gandasoli Kecamatan Plered tersebut selayaknya menjadi bahan pembelajaran serta evaluasi semua pihak, agar ke depan pemasangan baliho dilakukan dengan cara yang baik sehingga tidak berdampak buruk bagi kepentingan umum.
Sampai Berita dimuat pihak Panwaslu kecamatan Plered belum ada yang dapat dihubungi.
(Gun)