Purwakarta-Jabar, Bramastanews.com
Di duga tak kuat menahan beban, Tembok Penahan Tanah (TPT) hasil karya CV.NUR yang baru dibangun dari Paket kegiatan Dinas PU Purwakarta tahun anggaran 2023, kondisinya kini ambruk.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar Kamis malam 1/12/2023 dan baru terlihat pagi harinya, ungkap warga yang mengaku melihat langsung kondisi ambruknya TPT itu.
Sebelumnya pembangunan TPT tersebut sempat di kritisi, sebab dalam pelaksanaan pembangunannya terlihat dikerjakan asal jadi.
Kualitas material dasar yang digunakan dalam pembangunan TPT (pasir) terlihat tidak begitu baik, sehingga berdampak pada kekuatan pasangan TPT, belum lagi takaran semen sebagai bahan adukan juga nampaknya tidak maksimal bahkan terkesan seperti di Irit, tidak heran jika akhirnya ambruk seperti ini,” tambah seorang warga.
Ambruknya pasangan TPT yang sebenarnya baru dibangun tersebut, pertunjukkan pada masyarakat bagaimana kualitas hasil pembangunan dari Dinas PU.
Berdasarkan kejadian ini jajaran Dinas PU Purwakarta dapatkan pelajaran berharga tentang bagaimana pengelolaan kegiatan fisik pembangunan, yang selama ini terkesan lembek (kurang tegas) dalam memastikan pelaksanaan dikerjakan sesuai spesifikasi teknis.
Maraknya pemberitaan seputar pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan namun terkesan abaikan profesionalme akhir akhir ini seolah tak direspon positif Pejabat dinas PU.
Sehingga memunculkan persepsi yang terbangun di masyarakat jika standar kualitas pekerjaan proyek pemerintah memang sepertinya rendah.
Apakah ini merupakan satu kesatuan sistem yang terbangun di proyek pemerintah yang bersumber dari Dinas PU.
Mirisnya, wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Purwakarta khususnya yang membidangi Pembangunan seolah tak peduli dengan kualitas pembangunan yang marak dilaksanakan di tahun 2023 ini.
Masyarakat pada akhirnya tak ubahnya seperti kambing conge yang suka tidak suka harus menerima hasil pembangunan yang seolah Makanan Sisa pihak pihak yang berkepentingan.(Gun)
