Purwakarta-Jabar || Bramastanews.com
Dinas PU Purwakarta tahun anggaran 2023 marak laksanakan paket kegiatan pembangunan, terutama di bidang pembangunan jalan.
Pada paket pembangunan jalan sendiri, seperti diketahui di Dinas PUTR Purwakarta terbagi dalam dua bidang, yaitu Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, tentu dinas mempersyaratkan setiap paket kegiatan tersebut dikerjakan pihak yang terverifikasi miliki kemampuan dan pengalaman.
Untuk memaksimalkan agar pelaksanaan pekerjakan sesuai dengan perencanaan, proses kegiatan tentu libatkan pengawasan eksternal dari pihak KONSULTAN, yang juga dipastikan miliki kemampuan teknis dalam pelaksanaan pembangunan.
Keterlibatan PENGAWASAN selain dari sistem yang diharuskan, juga merupakan sebuah upaya agar dalam pelaksanaan pembangunan tercapai kualitas maupun kuantitas.
Namun, dari sekian banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di berbagai wilayah tersebut, ada hal janggal yang tak kalah UNDANG PERHATIAN kalangan masyarakat pemerhati pembangunan.
Hal itu seperti yang terjadi di Pembangunan SALURAN (DRAINASE) di Desa Citeko kecamatan Plered dimana ELEVASI U-Ditch beton terpasang LEBIH TINGGI dari Jalan.
Padahal fungsi dari Saluran (drainase) adalah untuk menampung aliran air dari berbagai arah termasuk dari badan jalan.
Apakah kegiatan itu bersumber dari Dinas PU Purwakarta.
Dalam pemberitaan sebelumnya, deretan panjang kegiatan dinas PU Purwakarta yang diduga bertolak belakang dengan TEKNIS konstruksi beberapa kali diangkat, namun hal itu seolah angin lalu yang tak berbekas.
Sehingga munculkan pertanyaan BESAR, kenapa bisa terjadi, padahal dikerjakan pihak yang miliki kemampuan dan pengalaman yang TERVERIFIKASI melalui SELEKSI.
Diawasi pula oleh Pengawas yang intens memonitor kegiatan tersebut agar Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam Gambar dan RAB sebagai acuan.
Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi, bagaimana pula dengan pihak pejabat dinas dalam hal Ini PPK, PPTK .
Bagaimana dengan laporan yang dibuat dari lapangan ke pihak dinas, apa ALASAN TEKNISnya sehingga permukaan saluran dipasang lebih tinggi dari permukaan jalan.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU Purwakarta saat dihubungi melalui nomor selulernya tak dapat terhubung diduga nomor yang bersangkutan sudah tidak digunakan.
Sementara Kepala dinas PU Purwakarta saat dihubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp juga tak berikan tanggapan.
(Red)
