Purwakarta -Jabar || Bramastanews.om
Seorang warga bernama Gunawan (43) ngamuk di lokasi proyek pemeliharaan jalan berkala Nanggleng-Babakan Halte dari Dinas PUTR, yang berlokasi di Desa Depok Kecamatan Darangdan Selasa (31/10/23).
Pasalnya bukan tanpa sebab warga tersebut meluapkan emosinya, di duga disebabkan melihat penggunaan material yang menurutnya berkualitas buruk namun di pakai untuk pembangunan drainase di sana.
Pekerjaan tersebut diketahui dikerjakan CV.TUAI SEJAHTERA dengan nilai kontrak 1.092.096.000-,.
Saat diwawancarai awak media Gunawan mengatakan,
“Saya heran kok bisa pembangunan ini gunakan material tak berkualitas, ini daerah kita dan sebagai masyarakat kita menginginkan hasil pekerjaan yang berkualitas baik”
“Namun bagaimana bisa berkualitas baik nantinya, jika penggunaan materialnya seperti ini, masa BATU dan PASIRnya merah seperti itu”
“Jangan seolah kami ini BODOH tak tahu apa apa tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Purwakarta umumnya Kegiatan pengadaan barang jasa pemerintah, semuanya ada aturan mainnya”
“Buat apa ada RKA berikut perencanaan kemudian pelaksanaan yang di awasi konsultan jika dari penggunaan material saja seperti itu”
“Tak usah lah ada sistem perencanaan dengan melibatkan pihak yang mengaku BERSERTIFIKASI kalau pelaksanaannya seperti ini, BUANG BUANG ANGGARAN saja, ungkapnya.
Pada penjelasan selanjutnya Gunawan meminta kepada Kepala Dinas PU Purwakarta untuk lakukan sidak ke lokasi, dimana menurutnya kepala dinas harusnya turun langsung ke lapangan untuk SURVEI bagaimana pelaksanaan kegiatan dilakukan, JANGAN HANYA DUDUK DI KURSI SAJA, tegasnya.
(Red)